Ingin Hidup Dikepung Rezeki Tiada Henti? Segera Amalkan Wasiat dari Mbah Moen Ini, Insya Allah Berkah

Ingin Hidup Dikepung Rezeki Tiada Henti? Segera Amalkan Wasiat dari Mbah Moen Ini, Insya Allah Berkah

Ingin Hidup Dikepung Rezeki Tiada Henti? Segera Amalkan Wasiat Dari Mbah Moen Ini, Insya Allah Berkah.--

RADARUTARA.ID - KH. Maimun Zubair atau Mbah Moen adalah tokoh agama dan politik terkemuka yang sangat terkenal di Indonesia. Mbah Moen selalu memberikan ajaran dan nasihat tentang kehidupan.

Berikut ini kita akan membahas ulasan komprehensif tentang wasiat dari Mbah Moen untuk hidup yang dikelilingi oleh rezeki yang tidak ada habisnya. Semasa hidupnya, Mbah Moen dikenal alim dan rendah hati. Beliau adalah ulama terkemuka yang sering disebut-sebut dan memiliki banyak pengikut.

Diantara murid-muridnya yang juga dikenal soleh dan menjadi pendakwah yang luar biasa hingga saat ini adalah KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. 

Meski telah meninggal dunia sejak tahun 2019 lalu, wasiat tokoh terkenal ini masih banyak dilakukan oleh para pengikutnya terutama dalam hal mencari nafkah. Wasiat-wasiat yang disampaikan oleh Mbah Moen di dalamnya dapat menjadi acuan hidup seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari agar dipermudah dalam memperoleh rezeki.

BACA JUGA:Meski Sudah Meninggal 4 Tahun Lalu, Jenazah Waliyullah KH Maimun Zubair Masih Utuh Saat Dibongkar

Ada 5 wasiat yang ditinggalkan mbah moen yang bisa kamu jadikan acuan dalam mengejar rezeki. Amalkan dengan ikhlas, niscaya hidupmu akan dikepung rezeki tanpa henti.

 

1. Jangan Menelantarkan Kewajiban demi Pekerjaan

"Jangan sampai pekerjaan menjadi lebih prioritas daripada kewajiban sholat, zakat, dan lain sebagainya," ujar Mbah Moen.

 

2. Jangan Menyakiti Perasaan Orang Lain karena Pekerjaan

Persaingan dalam dunia kerja tidak akan pernah berakhir. Meski demikian tetap saja kamu tidak dibenarkan menyakiti perasaan orang lain hanya demi pekerjaan.

Kata Mbah Moen jika kamu nekat menyakiti perasaan orang lain hanya demi sebuah pekerjaan, maka itu akan membuat hidupmi semakin susah karena apa yang kamu lakukan bukanlah berkah.

Jika kamu ingin menerima semua berkah Sang Pencipta terkait pekerjaan, maka kamu tidak boleh menyepelekan orang lain dan harus bisa menghargai perasaan orang lain yang telah bekerja keras. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: