Antisipasi Korban, Pemdes dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Lapuk di Muara Santan

Antisipasi Korban, Pemdes dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Lapuk di Muara Santan

Swadaya desa dan warga perbaiki jembatan gantung di Desa Muara Santan--

RADARUTARA.ID- Tak ingin peristiwa nahas terjadi hingga timbul korban. Jajaran Pemdes dan warga Muara Santan, Kecamatan Napal Putih berinisiatif melaksanakan aksi gotong royong untuk memperbaiki akses jembatan gantung di desanya yang sudah dalam kondisi lapuk.

Aksi gotong royong dengan mengandalkan kemampuan swadaya desa dan warga, ini terpaksa dilakukan. Mengingat kondisi akses jembatan yang sudah lapuk dan membahayakan bagi penggunanya.

"Terutama kondisi lantai yang terbuat dari papan kayu sudah banyak yang lapuk dan rusak. Sehingga hari, ini kami bersama masyarakat memutuskan untuk gotong royong mengganti lantai jembatan yang sudah rusak," ungkap Kades Muara Santan, Hosen Basri.

BACA JUGA:Gangguan Listrik Meningkat Akibat Layang-layang, PLN Sampaikan Pesan ini ke Masyarakat

Diakui Hosen, tindakan gotong royong yang dilakukan oleh desa dan masyarakat, ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya kata Hosen, perbaikan terhadap akses jembatan gantung di desanya yang menghubungkan langsung dengan wilayah trans, ini sudah sering dilakukan.

"Idealnya kontruksi jembatan gantung di desa kami, ini harus diganti yang baru semua. Karena kontruksi jembatan yang ada saat, ini sudah lapuk dimakan usia dan tidak layak lagi. Tapi apa boleh buat, karena kemampuan desa terbatas dan masyarakat sangat bergantung dengan akses jembatan, ini. Maka hanya tindakan swadaya yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan jembatan ini. Meskipun resiko yang harus dihadapi taruhannya nyawa," pungkasnya.

BACA JUGA: Tes Kejantanan Suku Banyankole, Wajibkan Mempelai Pria Bercinta dengan Bibi Sebelum Menikah

Diakui Hosen, secara resmi pemerintah desa sudah berusaha menyampaikan upaya peningkatan terhadap kontruksi jembatan gantung di desanya, ini kepada pemerintah daerah melalui Dinas PU Bengkulu Utara. Namun sampai hari, ini kata Hosen, usulan yang pernah ia sampaikan kepada pemerintah daerah itu belum direspon.

"Usulan perbaikan atau peningkatan kepada kontruksi jembatan sudah kami sampaikan ke pemerintah daerah. Tapi sayangnya sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Besar harapan permohonan kami bisa ditindak lanjuti. Mengingat keberadaan akses jembatan gantung di desa kami, ini berperan penting dalam mendorong ekonomi kerakyatan masyarakat," demikian Kades.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: