Mengenal Adat Rejang, Suku Tertua di Bengkulu, Menjaga Martabat Perempuan dengan Cuci Kampung

Mengenal Adat Rejang, Suku Tertua di Bengkulu, Menjaga Martabat Perempuan dengan Cuci Kampung

Mengenal Adat Rejang, Suku Tertua di Bengkulu, Menjaga Martabat Perempuan dengan Cuci Kampung--

Adat itu dinamakan denda atau cuci kampung, dan masih dipertahankan hingga sekarang.

Hukum adat ini berlaku kepada masyarakat yang telah melanggar adat yang bertujuan untuk memuliakan harga diri, seperti halnya menjaga martabat kaum perempuan, penghinaan terhadap para pencuri, penyiksaan, dan pemberian hukum denda terhadap pelaku zina. 

Tidak tanggung-tanggung, denda adat dan cuci kampung bisa membuat jera bagi yang melanggarnya, salah satunya memotong Kambing kemudian dimasak untuk memberi makan masyarakat dikampung itu dengan para tetua adat.

Dikarenakan memiliki kemiripan tradisi Rejang dengan ajaran Islam, maka suku Rejang telah mengubah kepercayaan terdahulu mereka ke ajaran agama Islam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: