Mengenal Adat Rejang, Suku Tertua di Bengkulu, Menjaga Martabat Perempuan dengan Cuci Kampung

Mengenal Adat Rejang, Suku Tertua di Bengkulu, Menjaga Martabat Perempuan dengan Cuci Kampung

Mengenal Adat Rejang, Suku Tertua di Bengkulu, Menjaga Martabat Perempuan dengan Cuci Kampung--

RADARUTARA.ID – Keberadaan suku Rejang merupakan suku dengan populasi terbesar di Provinsi Bengkulu, bahkan suku Rejang ini dikenal dengan nilai kebudayaannya yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan sejak dahulu peradaban suku Rejang sudah lebih maju dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Terbukti bahwa suku Rejang sejak dahulu sudah memiliki pemerintahan sendiri serta dinobatkan sebagai suku paling disegani bagi suku lain di Provinsi Bengkulu.

Wajar saja, masyarakat Bengkulu enggan berurusan dengan masyarakat Rejang, lantaran sejak dulu sudah memiliki hukum adat yang dipatuhi bagi yang melanggarnya.

Suku Rejang selain memiliki jumlah paling banyak penduduknya, juga termasuk suku tertua di Provinsi Bengkulu bahkan di Pulau Sumatera. 

BACA JUGA:Mengapa Wanita Suku Rejang Terkenal Cantik Mempesona? Ternyata Ini Rahasianya

BACA JUGA:Paling Gacor, Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Rumus Jitu Rezeki Terus Bertambah Banyak

Suku ini secara garis keturunan menyebar di lima kabupaten dalam Provinsi Bengkulu. Diantaranya Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Lebong, dan Rejang Lebong (RL). 

Yang jarang masyarakat ketahui, suku Rejang sudah memiliki peradaban baru sejak dulu, tidak hanya dilihat berdasarkan hukum adatnya saja, tetapi suku ini juga sejak dahulu sudah mengenal tulis-menulis yang dikenal dengan huruf Rikung atau Ka Ga Nga. 

Kemudian suku ini juga sudah mengenal karya seni sastra yang diaplikasikan dalam seni bertutur. Biasanya digunakan pada saat acara-acara adat.

Kemudian, uniknya suku ini, Kebudayaan masyarakatnya sulit untuk menerima pendapat di luar kelaziman pendapat mereka. 

Hal ini menandakan keyakinan dan ketaatan masyarakat Rejang terhadap adat-istiadat yang berlaku sejak dahulu kala. 

BACA JUGA:Bukan Cuma Penangkal Pelet dan Ilmu Hitam, Ternyata Tanaman Ini Juga Terbukti Bikin Garang di Ranjang

BACA JUGA:Tips Untuk Orang Tua, Amalkan Doa Ini Supaya Hati Anak Menjadi Lembut dan Tidak Keras Kepala

Di sini sudah terlihat bahwa sejak zaman dahulu, suku Rejang sudah memiliki adat-istiadat yang tidak dimiliki oleh suku lain. Bahkan, hingga kini masyarakat Rejang masih mempertahankan kebudayaannya yang dilestarikan hingga kini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: