Rajin Ibadah Tapi Kok Rezeki Masih Seret? Ini Jawaban Buya Yahya

Rajin Ibadah Tapi Kok Rezeki Masih Seret? Ini Jawaban Buya Yahya

Rajin Ibadah Tapi Kok Rezeki Masih Seret? Ini Jawaban Buya Yahya--

RADARUTARA.ID - Saat berceramah, ada  seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya. Jamaah itu menanyakan, kenapa dia sebagai seorang muslim apabila berniat untuk berhijrah namun selalu kurang dari segi ekonomi. 

Padahal pada dasarnya dia merasa telah berusaha sekuat tenaga. Sementara menurutnya pribadi, orang lain yang tidak sholah bahkan kafir sekalipun, malah hidup dengan enak dan kaya raya. 

Lalu Buya menjawab, pertanyaa dari jamaah tersebut yaitu orang yang telah dipilih oleh Allah SWT. Maka alanhkah baiknya janganlah kamu bingung ataupun bimbang dalam menapaki jalan yang lurus. Dan yang yang paling penting, jangan menoleh ke arah yang salah. 

"Kamu nolehnya salah, sehingga kamu merasa seakan-akan sudah beriman tapi kenapa kok saya fakir jadi seperti ini. Dia tidak sholat kenapa malah kaya raya? Kamu memang tidak melihat banyak orang yang tidak sholat, nyungsep juga banyak kok. Orang yang tidak beriman nyungsep, utangnya banyak numpuk, kemudian diusir sama istrinya juga ada. Ada banyak macam kisah," katanya dalam video yang diunggah di akun YouTube Al-Bahjah TV. 

BACA JUGA:6 YouTuber Indonesia Dengan Penghasilan Tertinggi. Apakah Ada Idola Kamu?

BACA JUGA:Menurut Buya Yahya, Ini 3 Benda yang Bisa Bikin Malaikat Enggan Masuk Rumah

Kemudian Buya melanjutkan, daripada kamu menoleh ke arah yang salah, lebih baik tetaplah lurus di jalan Allah SWT. Karena kekayaan yang sesungguhnya bukan ketika berada di dunia, melainkan di akhirat kelak. 

"Kamu beruntung. Allah itu Maha Adil kok. Jika kamu melihat kisah hidup hanya seumur kamu 80-90 tahun, begitu gampangny orang menyimpulkan jika Allah tidak adil," katanya. 

"Seorang beriman diberi sakit oleh Allah disepanjang hidupnya, padahal dia ahli ibadah. Apakah kamu bisa mengatakan Dia tidak adil atau bahkan dikatakan zolim? Cara pandang yang sempit seperti itu mudah untuk menyimpulkan kezoliman," kata Buya Yahya.

Pemilik nama lengkap Yahya Zainul Ma’arif Jamzuri itu mengambil contoh, pemikiran orang sempit sama seperti orang yang berpikiran negatif pada saat ingin disuntik. 

"Contohnya nih saya datang ke dokter mau berobat, ternyata malah dikasih jarum ditusuk di lengan saya. Ini apa-apaan dok, saya mau berobat di sini jangan ditusuk. Padahal ketika ditusuk dikasih obat kan. Secepatnya pada saat itu juga saya marah karena pandangan saya yang sempit," ucap Buya Yahya. 

BACA JUGA:Primbon Jawa : Ini 5 Cara Khodam Uang Bisa Mendekatimu, Dipercaya Bisa Bikin Kaya Raya!

BACA JUGA:Hati-hati 3 Shio Diprediksi Akan Bangkrut dalam Waktu Dekat, Makin Seret Jelang Liburan

"Setelah saya berpikir nanti setelah disuntik ada reaksi obatnya, lalu akan menemukan kesembuhan. Ketika diberi pemahaman seperti itu, iya juga kenapa saya marah-marah. Sebabnya apa? Dipikir itu kisah hidup pada saat disuntik saja, padahal setelah suntik akan ada lagi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: