Bahaya Puber Kedua Bagi Rumah Tangga yang Patut Diwaspadai

RADARUTARA.ID- Masa pubertas biasanya identik dengan peralihan dari dunia anak-anak ke dunia orang dewasa dan pubertas ini bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan.

Jika pada umumnya anak laki-laki akan mendapatkan mimpi basah sebagai pertanda pubertas, sementara untuk perempuan dengan datangnya tamu bulanan atau haid.

Di masa pubertas, biasanya baik laki-laki maupun perempuan akan merasakan rasa jatuh cinta atau rasa mulai tertarik kepada lawan jenis. Dan jika tidak bisa mengendalikan, takutnya malah akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun pubertas di kalangan anak muda, tidak lah terlalu bahaya jika dibandingkan dengan pubertas kedua yang biasanya dialami oleh golongan orang tua, baik yang sendiri atau yang masih terikat tali pernikahan sekalipun.

Karena biasanya orang yang memasuki fase puber kedua, sering didefinisikan sebagai masa-masa kembali meningkatnya gelora muda.

BACA JUGA:Dijamin Cuan, Berikut 8 Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Undang Teman

BACA JUGA:Misteri Terpecahkan, Ini Alasan Kenapa Wanita Terlihat Lebih Cantik Setelah Jadi Janda

Pubertas kedua, juga dikenal sebagai menopause pada wanita atau andropause pada laki-laki, adalah tahap kehidupan yang terjadi setelah usia dewasa dan ditandai dengan perubahan hormonal yang signifikan. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri pubertas pada wanita, dari gangguan reproduksi hingga gangguam seksual sering dialamai wanita di fase pubertas kedua ini. Berikut rinciannya.

Gangguan menstruasi

Menstruasi menjadi tidak teratur, lebih jarang, atau akhirnya berhenti sama sekali.

Gejala vasomotor

Wanita dapat mengalami hot flashes (sensasi panas yang tiba-tiba dan menjalar ke seluruh tubuh), berkeringat secara berlebihan, dan menggigil.

Perubahan suasana hati

Sumber: