Dianggap Terlalu Merugikan Masyarakat, Camat Minta DPRD Percepat Pemanggilan Bos PLN

MARGA SAKTI SEBELAT RU- Kekecewaan turut diungkapkan Camat Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara, Danang Harjuanto, SE, terhadap pelayanan listrik PLN yang diberikan oleh PLTD Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau ranting Mukomuko.

Diakui Camat, hampir beberapa bulan terakhir, khususnya sejak pekan ini. Pelayanan listrik PLTD Kota Bani kerap mengalami pemadaman.

Pemadaman yang terjadi pun, kata Camat, dianggap sudah keterlaluan. Karena hampir setiap hari, khususnya saat memasuki jam kantor dan waktu magrib jaringan listrik PLTD terkhusus yang ke arah Kecamatan MSS selalu mengalami pemadaman. Dan pemadaman yang terjadi selalu tanpa ada keterangan yang jelas dari managemen PLTD Kota Bani.

"Pemadaman yang terjadi sudah keterlaluan. Sehingga membuat sebagian besar masyarakat geram," ungkap Camat.

BACA JUGA:FKKD MSS Desak DPRD Bengkulu Utara Panggil Pimpinan PLN Mukomuko, Ini Alasannya

BACA JUGA:Tempo 24 Jam, PLN Berjibaku Perbaiki Belasan Tiang Listrik Roboh Pasca Badai

Menyikapi persoalan, ini Camat, sepakat dengan desakan yang dilayangkan oleh jajaran FKKD di Kecamatan MSS yang meminta DPRD BU untuk segera melakukan pemanggilan dan dapat menghadirkan secara langsung pimpinan PLN, khususnya manager PLN di Mukomuko yang bertanggung jawab atas pelayanan di PLTD Kota Bani.

"Pemanggilan kepada pimpinan PLN ini kita anggap perlu dan penting. Supaya masalah yang timbul selama ini menjadi terang dan ada upaya pembenahan dari PLN. Untuk, itu kami berharap lembaga di DPRD BU secepatnya bisa segera memanggil dan mendatangkan pimpinan PLN untuk bertemu dengan jajaran Kades di wilayah MSS," desaknya.

Ditambahkan Camat, selain melayangkan surat pengaduan yang akan disampaikan oleh jajaran FKKD di MSS. Camat, juga akan melaporkan secara khusus persoalan layanan listrik PLN di PLTD Kota Bani ini kepada Bupati BU.

"Selain surat dari FKKD. Kami dari kecamatan juga akan membuat laporan khusus ke Bupati BU. Dengan harapan permasalahan listrik di wilayah kita bisa segera disikapi," demikian Camat.*

Sumber: