Pemdes Napal Putih Kebut Realisasi Pembangunan Fisik Dana Desa TA 2023

Pemdes Napal Putih Kebut Realisasi Pembangunan Fisik Dana Desa TA 2023

Pemdes Napal Putih Kebut Realisasi Pembangunan Fisik Dana Desa TA 2023--

NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Langkah percepatan tengah diupayakan oleh jajaran Pemdes Napal Putih, Kecamatan Napal Putih terhadap kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari dana desa (DD) TA 2023.

Konkretnya pada Kamis (4/5) hari, ini Pemdes Napal Putih telah memulai musyawarah pra pembangunan dan melaksanakan agenda titik nol terhadap dua kegiatan pembangunan fisik yang telah diagendakan pada APBDes TA 2023.

Dua kegiatan pembangunan fisik yang telah dimulai itu diantaranya pembangunan pelapis tebing badan jalan yang menghubungkan dengan Puskesmas Napal Putih dan melanjutkan pembangunan jalan rabat beton di lingkungan desa.

Hadir dan turut menyaksikan langsung jalannya pra musyawarah pembangunan dan agenda titik nol di Desa Napal Putih, ini diantaranya Camat Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd, Kades Napal Putih, Asmara Wijaya, unsur anggota BPD Desa Napal Putih, TNI-Polri, pendamping lokal desa (PLD) dan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Napal Putih. 

Kepada RadarUtara.ID, Kades Napal Putih, Asmara Wijaya, mengatakan. Pembangunan fisik yang meliputi pelapis tebing dan jalan rabat beton, ini seyogyanya di danai oleh DD tahap II TA 2023. Namun mengingat kedua bangunan fisik yang dimaksud bersifat prioritas dan mendesak. Maka desa memutuskan untuk mengebut atau mengerjakan lebih awal dua pembangunan fisik di desanya ini.

"Dua bangunan fisik ini masuk dalam tahap II. Tapi karena kondisinya yang mendesak, maka pekerjaan sengaja kita kebut lebih awal," ungkap Kades.

Diakui Kades, pembangunan pelapis tebing yang dilaksanakan oleh desa di tahun, ini sengaja di fokuskan kepada akses jalan lingkungan desa menuju Puskesmas. Karena salah satu titik yang berada di sepanjang akses jalan tersebut terdapat areal tebing dengan volume panjang 20 meter yang keadaannya sudah amblas akibat longsor dan memakan separo badan jalan.

Apa bila penanganan tidak disegerakan, Kades mencemaskan, longsor yang terjadi akan semakin meluas dan bisa menghabiskan badan jalan utama.

"Di ruas jalan yang kita bangun pelapis tebing ini juga ada rel molek yang keadaannya sudah menggantung. Jika tidak segera kita tangani, takutnya badan jalan akan semakin habis dan rel molek yang kita pertahankan keberadaannya itu bisa putus," ungkapnya.

Begitu dengan pembangunan jalan rabat beton lingkungan desa yang saat, ini sedang diupayakan oleh desa melalui DD TA 2023, ditargetkan dapat menjadi jalan alternatif bagi masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertaniannya dan mendorong pengembangan pemukiman masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: