WNI Juara 2 Lomba Azan di Arab Saudi Dilarang Pulang, Warganet : Awas Dipotong Pajak
WNI Juara 2 Lomba Azan di Arab Saudi Dilarang Pulang, Warganet : Awas Dipotong Pajak--
RADARUTARA.ID- Kemenangan UStaz Dhiayuddin yang merupakan Muazin asal Indonesia dalam ajang Lomba Azan di Arab Saudi dan berhasil meraih hadiah yang cukup fantastis, yakni senilai Rp4 Miliar menjadi kebanggaan bagi banyak orang.
Namun tak sedikit yang memberikan komentar yang cukup menggelitik, dimana dari beberapa berita maupun artikel yang di laman internet, banyak warganet yang melarang sang Muazin untuk pulang.
BACA JUGA:Membanggakan, WNI Asal Aceh Raih Juara 2 Lomba Azan Otr El Kalam di Arab Saudi
Menurut para warganet, mereka khawatir kepulangan sang Ustadz ke tanah air akan jadi sasaran empuk dari Dirjen Pajak dan Bea Cukai, karena khawatir hadiah sang Muazin dipotong.
Karena sudah banyak kejadian terkait hadiah dan pemotongan pajak saat ada WNI yang menang lomba di luar negeri, yang bahkan sempat dimintai biaya bea cukai mencapai Rp4 juta, untuk satu piala. Selain itu banyaknya kasus dari pihak Pajak maupun bea cukai juga dikhawatirkan akan berimbas dengan hadiah yang didapatkan Ustaz Dhiyauddin.
Seperti yang nampak dari akun Intagram @captionaceh, yang ikut memposting foto Dhiyauddin saat tengah menerima piala, lengkap dengan caption "Sosok Ustaz Dhiauddin Putra Aceh Barat yang diganjar hadiah Rp4 M Usai juara azan di Arab Saudi"
Aku tersebut langsung diserbu dengan puluhan komen dari Warganet. @zamimoechtar : Kriiiing pajak, @musafirkesuksesan : hati-hati bawak plakatnya nanti kena pajak, @awierdregd : Alhamdulillah, yang penting jangan bawa pulang piala ke Indonesia ntar dicegar bea cukai.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat WNI yang Juarai Lomba Azan di Arab Saudi
Semoga saja hadiah yang diterima oleh Ustadz Dhiyauddin tidak sampai jadi incaran pihak pajak ataupun bea cukai, karena bagaimanapun itu adalah hasil jerih payah dirinya sendiri. Terkecuali jika memang dari pihak pemerintah mempunyai andil saat Dhiyauddin mengikuti proses lomba di Negara Arab Saudi tersebut. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: