Jelang Berbuka, Pertandingan Sepak Bola Antar Kampung Berakhir Ricuh
Jelang Berbuka, Pertandingan Sepakbola Antar Kampung Di Jember Ricuh--
RADARUTARA.ID - Sejarah kelam dunia sepak bola tanah air kembali terulang. Setelah sebelumnya Laga yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Kanjuruhan, Malang Jawa Timur menyisakan kesedihan yang amat mendalam bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
Kali ini Peristiwa memalukan itu terjadi lagi saat ngabuburit di Lapangan Besuk, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember Jawa Timur. Pertandingan sepak bola yang digelar untuk mengisi waktu menjelang buka puasa Ramadhan, berakhir ricuh.
BACA JUGA:Flexing Tas Emas Seharga Setengah Milyar, Wanita asal Makasar ini Viral
Diduga pertandingan sepak bola antar kampung alias (Tarkam) yang mempertemukan kesebelasan Gajayana Wirowongso dengan kesebelasan Patrang Jember tersebut ricuh, karena adanya pemukulan pemain di tengah lapangan. Permainan kasar ditengah lapangan tersebut membuat para suporter yang rata-rata pendukung kesebelasan Gajayana Wirowongso itu terpancing emosi dan memukul para pemain di tengah lapangan. Sejumlah pemain lari ketakutan ke area persawahan warga, untuk menghindari amukan suporter.
Pengamat sepak bola kabupaten Jember, Joni Budi Utomo sangat menyayangkan adanya kejadian ini.
"karena sepak bola sejatinya menjunjung tinggi sportivitas," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk kedepan diharapkan tidak ada lagi kericuhan yang terjadi di lapangan sepak bola, baik di tingkat tarkam maupun di level yang lebih tinggi, agar sepak bola semakin berkembang di Indonesia. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: