Bupati Mian Dukung dan Apresiasi Program Gemapatas 750 Patok di Bengkulu Utara

Bupati Mian Dukung dan Apresiasi Program Gemapatas 750 Patok di Bengkulu Utara

Pemasangan Patok secara simbolis di Kabupaten Bengkulu Utara.--

RADARUTARA.ID- Kegiatan Pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok batas dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 3 Februari 2023.

 

Yang dipimpin oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang terpusat di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, secara daring interaktif di 5 Provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Aceh, Nusa Tenggara Timur dan Papua serta di ikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di Indonesia melalui live zoom meeting.

 

Ceremony Acara Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) di Kabupaten Bengkulu Utara dilaksanakan di Kantor Desa Lubuk Saung Kecamatan Argamakmur, yang dihadiri oleh Bupati BU yang diwakili Rahmat Hidayat, S.STP selaku Pj Asisten 1. Wakapolres BU, Kasdim 0423/BU, Kasi Datun Kejari BU, jajaran Camat dan Kades Lubuk Sahung.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil mencatatkan rekor pemasangan tanda batas tanah sebanyak 1 juta patok batas, secara serentak sehingga tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui Program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS).

 

Dalam kata sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, berpesan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk memasang dan menjaga patok tanda batas tanah.

 

Hal ini ditegaskan kembali oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkulu Utara Bapak Encep Mulya Nakhrowi, S.SiT., MH. dalam sambutannya yang menyebutkan Gerakan masyarakat pemasangan tanda batas ini guna persiapan pelaksanaan percepatan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). 

 

"Program pemasangan patok ini mempunyai kesinambungan nantinya dalam proses pengurusan PTSL, maupun dokumen lainnya," jelas Encep.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: