Kejar Status BLUD, SMKN 10 BU Targetkan jadi Sekolah Mandiri

RADARUTARA.ID - Upaya untuk mewujudkan link and match yang komprehensif dalam dunia pendidikan terus dilakukan oleh SMK Negeri 10 Bengkulu Utara (BU).

Sekolah yang berada di Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat ini kini tengah berupaya untuk mendapatkan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

Disampaikan Kepala SMKN 10 BU, Saipul, S.Pd M.Pd, status BLUD yang sedang diupayakan ini dari Pemprov Bengkulu. Status BLUD pada SMK perlu diraih, karena kata Saipul, pada SMK yang sudah BLUD akan diberikan fleksibilitas dalam bentuk keleluasaan pengelolaan keuangan atau barang BLUD SMK sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Melalui program ini, diharapkan Saipul, impelementasi teaching factory dan PBL benar-benar menjadi wadah simulasi industri bagi peserta didik untuk dapat mengasah kompetensinya serta melahirkan berbagai produk-produk unggulan yang layak untuk dipasarkan di masyarakat. 

"Pemerintah mendorong agar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) membentuk BLUD untuk melayani jual-beli produk hasil karya pelajarnya kepada publik.  Dilihat dari cukup banyaknya karya siswa SMK yang sudah layak dipatenkan dan bisa diproduksi. Pembentukan BLUD dipandang penting bagi SMK yang telah mampu mengembangkan teaching factorynya sendiri. Dengan membentuk BLUD, SMK diharapkan tidak perlu lagi meminta modal kepada negara dan melaporkan pendapatannya ke kas negara," lanjutnya.

Namun diakui Saipul, untuk mencapai titik tersebut, tidak seluruh SMK bisa meraih status BLUD. Pihak sekolah harus melakukan perencanaan dengan matang. 

Ada banyak faktor yang harus dipenuhi untuk menjadi BLUD. Faktor yang mempengaruhi yaitu kemampuan sekolah dalam memenuhi target produksi dan kualitas sekolah itu sendiri. 

"Alhamdulillah untuk sekolah kita sudah memiliki beberapa unit produksi. Diantaranya kegiatan usaha dalam bentuk digital printing, jasa perbengkelan dan beberapa unit produksi lainnya. Kita harapkan dengan status BLUD nantinya. Produk atau unit usaha yang sudah dikuasai oleh sekolah kita ini bisa dijangkau oleh umum atau masyarakat. Dan saat ini kita menilai SMKN 10 Bengkulu Utara sudah layak dan mampu untuk menyandang status BLUD itu," terangnya.

Status BLUD akan memberikan keuntungan, khususnya, produk yang dihasilkan siswa tidak hanya sebatas hasil praktek saja. Tapi juga dapat dipasarkan dengan standar industri yang dimiliki. 

"Kita sedang proses ajukan status BLUD ini. Mudah-mudahan upaya yang sedang kita lakukan saat ini mendapat sambutan positif dari jajaran terkait di Pemprov Bengkulu. Sehingga nantinya produk atau jasa yang dihasilkan siswa/i kita tidak sebatas hasil praktek saja. Tetapi bisa memberi nilai tambah untuk siswa dan sekolah," demikian Saipul. *

Sumber: