Sejajar dengan Air Sungai, Jembatan Gantung Pagardin Nyaris Hanyut

Sejajar dengan Air Sungai, Jembatan Gantung Pagardin Nyaris Hanyut

Posisi air sungai yang sudah sejajar dengan jembatan gantung Pagardin, beberapa minggu lalu.--

ULOK KUPAI RU.ID- Perasaan was-was menghantui masyarakat di Desa Pagardin, Kecamatan Ulok Kupai. Ini, terjadi karena hujan deras yang berlangsung sejak dua hari belakangan, ini membuat debit air sungai meningkat hingga sejajar dengan konstruksi bangunan jembatan gantung di Desa Pagardin.

Dikhawatirkan, apa bila itensitas hujan yang turun tak kunjung reda. Debit air sungai akan terus meningkat dan bisa membuat konstruksi jembatan gantung di Desa Pagardin, itu hanyut terbawa arus sungai.

Kades Pagardin, Eko Pastrio, SH, mengatakan. Kondisi akses jembatan gantung di desanya semakin terlihat memprihatinkan. Intensitas hujan yang cukup deras dan berlangsung sampai Kamis hari, ini membuat debit air sungai meningkat hingga sejajar dengan konstruksi jembatan.

"Kalau hujan terus turun, tidak menutup kemungkinan debit air akan melampaui jembatan dan bisa mengakibatkan konstruksi jembatan hanyut dibawa air sungai," terang Kades.

Di sisi lain, Kades, mengungkapkan. Bahwa meningkatnya debit air di aliran sungai juga menyebabkan kekuatan pondasi jembatan terus berkurang. Karena saat, ini kata Kades, pondasi penahan jembatan juga ikut bergerak turun ke dasar sungai.

"Jarak air dan jembatan semakin dekat juga dipengaruhi oleh pondasi jembatan yang terus bergeser turun," pungkasnya.

Lebih jauh, Kades, telah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di desanya untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi akses jembatan dalam kondisi saat ini.

"Warga sudah kita himbau agar tidak melintasi jembatan. Dikhawatirkan debit air terus meningkat dan bisa membuat jembatan hanyut," demikian Kades. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: