Memprihatinkan, Jalan ke SMAN 16 Bengkulu Utara Licin dan Berlumpur

Memprihatinkan, Jalan ke SMAN 16 Bengkulu Utara Licin dan Berlumpur

Jalan menuju SMAN 16 Bengkulu Utara yang licin dna berlumpur dikeluhkan guru dan pelajar--

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Kerusakan akses jalan menuju SMAN 16 Bengkulu Utara cukup memprihatinkan. Bahkan jalan yang masih tanah ini menyulitkan aktivitas pelajar yang ingin berangkat ke sekolah. Hampir setiap hari, khususnya di saat musim penghujan seperti saat ini, pelajar dan guru yang berangkat dan pulang dari sekolah harus melewati jalan berlumpur dan licin. Kondisi ini sudah terjadi sejak awal sekolah yang berada di Desa Karya Bakti, Kecamatan Marga Sakti Sebelat itu dibangun. 

Kepada RadarUtara.ID, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 16 Bengkulu Utara, I Ketut Pasek, M.Pd, menerangkan, akses jalan menuju sekolah ini sudah mulai dibangun. Namun sayangnya, masih ada jalan sepanjang 1 kilometer menuju sekolah yang dikeluhkan.

"Pengaspalan jalan link ke sekolah sudah pernah dilakukan. Tapi volume pengaspalan yang direalisasikan oleh pemerintah daerah itu tidak sampai ke lingkungan sekolah. Ada sekitar 1 kilometer lagi menuju ke sekolah yang belum teraspal. Dan kondisinya sekarang masih berupa tanah dan sangat menyulitkan pelajar dan guru-guru saat pergi dan pulang dari sekolah," ungkapnya.

Ketut berharap, di tahun anggaran 2023 mendatang, Pemkab Bengkulu Utara melalui dinas-dinas terkait dapat melanjutkan dan menuntaskan sisa jalan menuju sekolah yang belum teraspal.

"Aspal lapen sudah cukup. Yang penting jalan ke sekolah tidak becek dan licin seperti sekarang. Kami berharap di tahun 2023 nanti, Pemkab Bengkulu Utara dan DPRD bisa mengupayakannya," pintanya.

Lebih jauh, Kepsek memastikan akan segera menyampaikan proposal usulan pembangunan jalan ini. Ketut berharap, proposal tersebut ditindaklanjuti dan mendapat respon dan realisasi.

"Dalam waktu dekat kita akan sampaikan lagi proposal permohonan ke kabupaten. Kami sangat berharap ada realisasi pengaspalan jalan. Makanya akan kita usulkan lagi," demikian Kepsek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: