Warga Padang Jaya dan Giri Mulya jadi Korban Toko Emas Sakura

Warga Padang Jaya dan Giri Mulya jadi Korban Toko Emas Sakura

Tampak kondisi Toko Emas Sakura yang tertutup dan warga yang mengeluhkan dugaan penipuan toko ini--

PADANG JAYA RU.ID - Puluhan masyarakat PADANG JAYA dan Giri Mulya diduga tertipu oleh Toko Emas Sakura yang ada di Desa Marga Sakti, Kecamatan PADANG JAYA, Bengkulu Utara.

Penelusuran RadarUtara.ID, Toko Emas ini sejatinya sudah puluhan tahun beroperasi. Namun sayangnya banyak warga yang mengeluhkan sistem pembayaran pembelian emas dari warga oleh toko dengan sistem mencicil.

Tak hanya itu, mencuat kabar pemilik toko juga menjual emas palsu. Terang saja hal ini membuat warga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Hal ini diketahui setelah emas yang dibeli dari Toko Emas Sakura tak laku dijual di toko lain.

Sukir, salah satu warga Desa Tanjung Harapan, saat ingin menagih uang hasil penjualan emas, selalu mendapati toko ini dalam keadaan tertutup dan diduga pemilik tokonya telah kabur.

BACA JUGA:Kepsek SMAN 7 BU Mulai Diperiksa Tim Saber Pungli

BACA JUGA:Selain Bangunan, Warga Lebong Tandai Persoalkan Dugaan Penerima BLT-DD Fiktif

"Saya sudah dua kali datang ke Toko Emas Sakura. Kami menjual emas ke toko itu 25 gram. Dihargai Rp. 18.750.000. Tapi sampai sekarang kami tidak menerima pembayaran. Hanya dijanji-janjikan saja. Padahal uang itu rencananya akan dipakai untuk pesta anak," ungkapnya.

Hal serupa juga dikatakan Narmo, warga Desa Tanjung Anom, dia juga kecewa pada Toko Emas Sakura. Ini lantara, istrinya telah menjual emas ke toko tersebut 10 gram dan pembayarannya selalu dicicil selama 3 bulan. Bahkan kata dia, saat ini pihak toko masih mempunyai hutang Rp. 2 jutaan dan belum belum dibayar.

"Sudah 15 kali kami ke toko tersebut. Tapi tidak pernah buka. Setelah viral tadi, pemilik toko kabur," keluhnya.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana, SIK, MM melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Edi Purwanto, SH membenarkan kejadian yang meresahkan masyarakat terkait aksi dugaan penipuan yang dilakukan toko emas di wilayah hukumnya.

BACA JUGA:Sadis, Warga Bengkulu Utara Ini Sembelih Kucing dan Digoreng

Ia mengatakan, modusnya pemilik toko melakukan jual beli dengan cara menjanjikan kepada masyarakat. Saat ini pihaknya membuka pengaduan bagi masyarakat yang menjadi korban dari pemilik toko emas.

"Saat ini dalam tahap pengembangan, dan baru 2 pelapor yang ke mengadukan masalah ini," jelas Kapolsek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: