Wanita Tua Ini Meninggal Saat Urus BLT BBM

Wanita Tua Ini Meninggal Saat Urus BLT BBM

Nenek Siti Rasmi warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, jatuh pingsan hingga kemudian meninggal dunia saat mengurus administrasi pencairan BLT-BBM--Radar Kaur

RADARUTARA. ID - Ajal memang tak bisa ditebak kapan akan datang. Seperti yang dialami oleh Siti Rasmi (61) warga Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur. Wanita tua ini harus menghembuskan nafas terakhir lantaran diduga kelelahan saat ingin mengurus berbagai kelengkapan untuk pencairan Bantuan Langsung Tunai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) pada minggu pagi (11/09).

Data terhimpun, Siti Rasmi pada hari Minggu mendapatkan giliran untuk melakukan pencarian BLT BBM bersama ratusan warga lainya di Kantor Pos Tanjung Iman. Minggu pagi, dirinya pun memfotokopi beberapa berkas persyaratan pencairan di balai desa. 

Akan tetapi ketika di dalam antrian saat menunggu Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarganya selesai di fotokopi, Siti Rahmi diduga kelelahan sehingga dirinya tiba-tiba jatuh pingsan dan langsung ditangkap oleh orang yang berada di sampingnya. 

Sontak saja hal tersebut membuat kaget warga lain yang ada di lokasi. Ketika ditolong Siti Rahmi tidak memberikan respon lagi, akhirnya warga yang ada di Lokasi membawanya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di Puskesmas terdekat. Akan tetapi wanita tua itu dipastikan wafat sekitar pukul 07.00 WIB oleh tenaga kesehatan Puskesmas Muara Sahung.

BACA JUGA:Diterbitkan Bawaslu, Ini Jadwal Perekrutan Panwascam

BACA JUGA:Pagi Ini, Giliran Komite SMAN 7 BU Diperiksa Tim Saber Pungli

"Kejadiannya saat almarhumah mengurus persyaratan pencairan BLT-BBM dan BPNT. Sempat dibawa ke Puskesmas. Namun almarhumah sudah tak bisa tertolong," sampai Kades Ulak Lebar, Jonsi Herawansyah melalui Kaur Pemerintahan, Diswanto seperti Dikutip dari radarkaur.disway.id.

Sementara itu, meskipun sudah dinyatakan meninggal dunia, Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) milik Siti Rasmi masih akan disalurkan dan bakal diterima oleh keluarga yang ditinggalkan. 

"Mendiang masih terdaftar sebagai KPM. Baik BLT-BBM juga BPNT telah diserahkan pada keluarga," ujar Nila Kusuma Pendamping BPNT Kecamatan Muara Sahung. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: