Berkedok Voucher Hadiah, Toko Elektronik Ini Tipu Konsumen Hingga Puluhan Juta Rupiah

Berkedok Voucher Hadiah, Toko Elektronik Ini Tipu Konsumen Hingga Puluhan Juta Rupiah

Kondisi teranyar Toko Elektronik Mandiri Jaya yang diduga tipu konsumen dengan iming-iming hadiah.--

PADANG JAYA RU.ID- Masih ingat belanja murah yang dilakukan oleh Toko Mandiri Jaya. Kabar terbaru, saat ini toko elektronik yang meresahkan emak-emak di Kecamatan Padang Jaya dan Giri Mulya tersebut telah lama tutup dan spanduk sebagai identitas toko pun juga sudah tidak ada.

Toko yang berjarak sekitar 300 meter dari Polsek Padang Jaya itu, hingga Senin (5/9/2022) tidak ada aktifitas apapun dan diduga pemilik toko kabur.

Selanjutnya bagaimana nasib konsumen yang telah menyetorkan uang sebesar Rp. 3,5 juta itu?

Berdasarkan penelusuran radarutara.id di lapangan, modus yang dijalankan oleh Toko Mandiri Jaya berupa memberikan bingkisan kepada calon konsumen yang mereka hubungi via telepon. Konsumen diminta datang ke tokonya dengan alasan ingin silaturahmi dengan warga Padang Jaya dan Giri Mulya, karena nantinya akan dilakukan bazar elektronik murah di toko mereka pada bulan September 2022 ini.

"Untuk menyakinkan konsumen, modusnya mereka memberikan bingkisan kepada konsumen ditokonya," ujar DS konsumen yang tak ingin namanya disebutkan dan telah menyetorkan uang sebesar Rp.3,5 juta kepada salah seorang penjaga toko yang mengaku berasal dari Palembang.

Menurut DS, sebelumnya dirinya ditelpon berulang-ulang dengan berbagai janji oleh seorang pria yang mengaku costumer service di toko itu. Setelah ia tiba di toko Mandiri Jaya, dirinya dihadapkan kepada sales, dan ia diberikan voucher belanja murah. Dalam voucher tersebut diminta memilih untuk pembelanjaan mulai dari Rp.500 ribu hingga Rp.3,5 juta.

DS yang kebetulan memilih voucher senilai Rp.3,5 juta dan tertulis akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 juta, namun tidak bisa diuangkan pada saat itu, karena hadiah hanya bisa dicairkan pada bazar tanggal 20 September 2022. Nantinya uang senilai itu bisa hanya digantikan dengan barang elektronik dengan total berkali lipat dari jumlah nilai undian. Jika DS setor Rp. 3,5 juta, ia akan menerima barang elektronik seharga belasan juta dalam masa promo.

"Tertarik dengan promo gila-gilaan itu, saya serahkan uang Rp3,5 juta itu. Pihak toko berjanji pada bulan September ini saat bazar Mandiri Jaya, ia akan menerima laptop dan TV," ungkapnya.

Dari penelusuran radarutara.id, kebohongan pertama itu terungkap setelah wartawan melakukan investigasi di toko mereka. Toko Mandiri Jaya tidak memberikan iming-iming ke konsumen melalui bingkisan. Ia bahkan membantah cara berjualannya dilakukan secara tidak fair.

"Kita tidak ada mengiming-imingi. Kita punya stok barang, dan nantinya akan kami berikan saat bazar," kilahnya saat ditanya terkait dugaan melakukan penipuan dengan modus bingkisan dan voucher ke konsumen.

Alhasil, usai pihak media melakukan investasi, hingga saat ini Toko abal-abal berkedok belanja elektronik murah yang meresahkan emak-emak tersebut kabur dan membawa uang konsumen.

Tak hanya itu, salah satu agen brilink yang sempat menjadi lokasi transaksi yang diduga merupakan uang hasil menipu konsumen, mengaku pihak karyawan Toko Mandiri Jaya sudah melakukan transaksi uang hingga puluhan juta rupiah kepada pihak pemilik toko.

"Sebanyak tiga kali mas, pertama Rp.12 juta, kedua Rp.5 juta dan terakhir setor tunai Rp. 3 juta melalui Brilink kami," jelasnya.

Polres Bengkulu Utara (BU), melalui Polsek setempat, hingga berita ini ditulis, mengaku belum ada laporan dari konsumen Toko Mandiri Jaya. Dan pihaknya mempersilahkan masyarakat yang merasa tertipu oleh toko Mandiri Jaya agar melapor ke polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: