Pascabanjir, Puskesmas Suka Makmur Turunkan Tim Kesehatan

Pascabanjir, Puskesmas Suka Makmur Turunkan Tim Kesehatan

Tim Kesehatan Puskesmas Suka Makmur saat melakukan pemantauan lingkungan pascabanjir dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita--

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Pascabanjir, tindakan cepat ditempuh tim kesehatan Puskesmas Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) untuk mengantisipasi potensi serangan penyakit pada warga di lokasi banjir. Salah satu lokasi pasca banjir yang menjadi lokus Puskesmas Suka Makmur ini diantaranya adalah Desa Suka Baru.

Dikatakan Kepala Puskesmas Suka Makmur, dr Nanang Rahmat, tim yang diterjunkan ke lapangan dengan perbekalan fasilitas medis lengkap, itu langsung melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara door to door kepada masyarakat yang tempat tinggalnya sempat terendam oleh banjir

"Takutnya timbul penyakit pascabanjir. Seperti diare dan demam. Sehingga hari ini kami turunkan tim untuk mengecek langsung kondisi kesehatan masyarakat kita di lokasi yang terkena banjir seperti di Desa Suka Baru," ungkapnya.

Sejauh, ini katakan Nanang, belum ditemukan keluhan masalah kesehatan yang cukup serius dari masyarakat. Umumnya warga di lokasi terdampak banjir hanya mengeluhkan gangguan kesehatan seperti flu dan batuk.

BACA JUGA:Uang Wali Murid Dikembalikan, Polisi Pastikan Tetap Proses Dugaan Pungli SMAN 7 BU

BACA JUGA:Dugaan Pungli di SMAN 07 Bengkulu Utara jadi Sorotan Masyarakat 

"Kita pilah. Untuk ibu hamil atau balita kita bantu pemberian makanan tambahan. Masyarakat umum lainnya kita obati. Alhamdulillah semua warga di lokasi terdampak banjir dalam kondisi yang baik. Tidak ada masalah kesehatan yang serius," terangnya.

Kendati demikian, Nanang, mengimbau seluruh warga di seluruh lokasi yang terkena banjir, agar tetap waspada terhadap serangan penyakit yang bisa timbul pascabanjir. Salah satu upaya yang bisa dilakukan diantaranya menurut Nanang, dengan tetap memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan menjaga stamina dengan pola makan yang baik hingga mengurangi aktivitas di luar rumah saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. "Selain memberi pengobatan. Tim juga melakukan pemantauan kondisi lingkungan tempat tinggal. Ini dilakukan agar tidak timbul sarang penyakit," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: