Tabrakan dengan Truck, Pelajar SMAN 07 Putri Hijau Meregang Nyawa

Tabrakan dengan Truck, Pelajar SMAN 07 Putri Hijau Meregang Nyawa

Korban saat mendapat penanganan medis di Puskesmas Perawatan Sebelat--

PUTRI HIJAU RU.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Putri Hijau. Bagus Adi Leo Saputra, 15 tahun berstatus sebagai pelajar kelas XII SMAN 07 BU, Kecamatan Putri Hijau harus meregang nyawa alias meninggal dunia. 

Ini terjadi setelah kendaraan roda dua jenis Honda CB 150 dengan Nopol BD 4720 SV yang dikendarai oleh pelajar asal perumahan PT Mitra Puding Mas (MPM) itu terlibat kecelakaan dengan dump truck Dyna BA 9967 YU, pada Sabtu (13/8) sekira pukul 18.00 WIB menjelang maghrib tadi.

Belum diketahui pasti bagaimana kronologis insiden kecelakaan ini terjadi. 

Jelasnya, akibat peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera wilayah perkebunan PT Agricinal, itu, korban meninggal dunia lantaran mengalami luka serius. 

Saat tiba di Puskesmas Perawatan Sebelat, korban diduga sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia. 

"Benar, telah terjadi kecelakaan antara kendaraan jenis dump truck dengan kendaraan roda dua. Satu korban berstatus pelajar dalam peristiwa kecelakaan ini meninggal dunia," ungkap Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan, SIK, MH.

Lebih jauh Kapolsek belum dapat menjelaskan secara rinci bagaimana kronologis peristiwa yang terjadi sebenarnya. Karena menurut Kapolsek, petugas dari Satlantas Polsek Putri Hijau masih melakukan oleh TKP dan berusaha melengkapi keterangan dari sejumlah saksi.

"Anggota masih olah TKP dan melengkapi keterangan dari saksi-saksi. Nanti akan kita informasikan lebih lanjut," ungkapnya.

Terpisah Kepsek SMAN 07 BU, Nirhan Sadat, membenarkan korban meninggal dunia atas kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalinbar ruas PT Agricinal itu adalah salah satu pelajarnya yang masih duduk di kelas XII. 

"Korban merupakan siswa kami. Tadi kita sudah berusaha memastikan kondisi korban di Puskesmas. Namun sayangnya korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Kepsek.

Lebih jauh, Nirhan memastikan, musibah yang menimpa salah satu pelajarnya itu sudah diketahui oleh pihak keluarga. Dan jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka yang ada di wilayah perusahaan PT MPM. 

"Kami dari pihak sekolah turut berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga diberi ketabahan. Semoga kedepan peristiwa serupa tidak terulang kembali," demikian Kepsek. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: