Vaksinasi Digeber, Jembrana Turun Drastis

Vaksinasi Digeber, Jembrana Turun Drastis

APRIANSYAH ST--

MUKOMUKO RU.ID - Sejak bulan April – Juli 2022 ini, kasus jembrana yang menyerang pada ternak sapi milik warga Kabupaten Mukomuko dipastikan tidak ada. Penurunan kasus jembrana yang sebelumnya mencapai sebanyak 130 kasus terhitung bulan Januari – Maret 2022, setelah petugas kesehatan hewan di tiga Puskeswan yaitu Ipuh, Penarik dan Air Manjunto melaksanakan vaksinasi jembrana terhadap hewan ternak sapi peliharaan masyarakat. 

Data yang terhimpun Bidang Peternakan dan Keshatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, sebanyak 4.800 ekor sapi milik warga sudah diberi vaksin jembara sejak bulan Januari hingga Juni ini. 

“Rincianya, kegiatan vaksinasi jembrana tahap pertama, kami berhasil memberi vaksin terhadap 1.300 ekor sapi. Dan kegiatan kedua, ada 2.500 ekor, lalu kegiatan ketiga ada 1.000 ekor. Jadi jumlah sapi yang sudah kami suntik vaksin jembrana sebanyak 4.800 ekor,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT, ketika dikonfirmasi kemarin. 

Meski kasus jembrana saat ini tidak ada, namun ia mengimbau kepada masyarakat pemilik ternak untuk tidak lengah. Sebab penyakit jembrana selalu ada, dan kapan pun bisa menyerang ternak sapi secara tiba-tiba. Untuk itu, pemilik ternak harus selalu menjaga ternaknya dengan baik. Caranya tidak meliarkan ternak, dan menjaga kebersihan kandang ternak.

“Sapi yang diliarkan pemiliknya sangat rentan terkena jembrana. Termasuk kandang yang kotor, juga menjadi sumber timbulnya berbagai macam penyakit menyerang pada ternak. Itu sebabnya, saya selalu mengingatkan kepada pemilik ternak agar menjaga kebesihan kandang ternak,” ungkapnya. 

Sedangkan untuk kegiatan vaksinasi jembrana terhadap ternak sapi yang belum diberi vaksin, akan dilanjutkan jika bantuan vaksin dari provisni turun . Pihaknya mengaku, sudah mengajukan ribuan dosis vaksin ke provinsi namun hingga kini belum turun. 

“Kalau nanti bantuan sudah turun, kami akan langsung bagikan ke petugas kesehatan hewan di tuga Puskeswan agar mereka segera melanjutkan kegiatan vaksinasi jembrana ini. Mudah  - mudahan saja dengan daya upaya ini, kasus jembrana di daerah ini dapat diatasi dengan baik,” pungkasnya. (rel)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: