Bupati Lantik Direktur PDAM Tirta Selagan

Bupati Lantik Direktur PDAM Tirta Selagan

YUDI/RU - Bupati Mukomuko, melantik Direktur PDAM Tirta Selagan.--

MUKOMUKO RU.ID – Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Selagan Mukomuko, akhirnya miliki direktur defenitif yaitu, Sondri Kasnaldi, SS. Sondri dilantik Bupati sebagai Direktur PDAM untuk masa jabatan tahun 2022 sampai 2027 mendatang. Pelantikan dilaksanakan di ruang kerja bupati, Senin (11/7) pagi kemarin. Usai pelantikan, bupati mengharapkan agar Direktur PDAM yang baru ini  mampu menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat. 

Dalam hal ini, Kementerian terkait, mengenai PDAM Tirta Selagan. Pasalnya, permasalahan paling besar dalam pemberian pelayanan air bersih pada masyarakat, pada bagian hulu. Tepatnya di intake air baku di Sungai Selagan. 

“Kita minta direksi baru koordinasi ke pusat. Karena masalah terbesar, sektor tanggungjawab di intake. Banyak problem di sana. Mudah-mudahan direksi baru mampu buka koneksi ke pusat,” harap Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, kemarin. 

Untuk itu, ia ingatkan agar direksi baru harus segera bekerja. Sebab tanpa bantuan pemerintah pusat, dipastikan Mukomuko tidak akan mampu. Jangankan untuk mengembangkan PDAM, bahkan untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat pun akan sulit. Sebab terlebih dahulu, butuh inovasi dan pengembangan di hulu, yang jadi sumber air PDAM. 

“Kalau di hulu sudah dibenahi, mudah-mudahan sumber air bisa mengalir lancar. Bukan saja di kecamatan terdekat, tapi juga di kecamatan lain. Sebab penyaluran air ke beberapa kecamatan, ada rintangan. Yang rintangan itu, bukan saja kewenangan kita daerah, tapi juga pusat,” ungkapnya. 

Pihaknya berharap, beberapa aset yang itu jadi kewenangan pusat, dapat dilimpahkan ke PDAM atau ke daerah. Dengan begitu, daerah atau PDAM bisa mencarikan partner strategis, untuk membantu daerah mengembangkan PDAM.

“Kami siap bersama-sama meyakinkan pusat. Agar aset yang ada diserahkan ke daerah. Sehingga kita bisa cari partner strategis. Kalau sudah begitu, kita tidak akan berat kedepannya,” katanya.

Direksi lanjutnya, segera bekerja sama dengan tim PDAM. Agar masyarakat segera menikmati layanan PDAM yang prima. Dengan begitu, masyarakat pun akan iklas membayar tagihan pemakaian air dari PDAM.

“Di kota-kota besar, PDAM itu malah jadi pavorit. Orang suka bekerja di PDAM dari BUMN. Karena PDAM ini menjual air dan semuanya butuh air. Kalau layanan maksimal, saya yakin masyarakat tidak akan keberatan bayar air. Tentu ini perlu kerja keras sehingga PDAM bisa sangat maju,” demikian Bupati. (rel)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: