Seribuan Data Hengkang dari DPK

ARGA MAKMUR RU.ID - Pangkalan data pemilih, kini menjadi cermatan KPU di daerah. Teranyar, cacah data lawas kontestasi terakhir, KPU Bengkulu Utara (BU), mengeluarkan seribuan lebih data pemilih yang sebelumnya menjadi komposan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPK). 

Dikonfirmasi RU, Divisi Perencanaan dan Data KPU BU, Bejo, S.Pt, M.Ling, Senin (4/7), menjelaskan, hengkangnya seribuan data itu, dipengaruhi beberapa hal, seperti mortalitas sampai dengan data tak dikenal. 

"Total ada 1.152 yang dikeluarkan dari DPK," kata Bejo, kemarin. 

Mantan Ketua Panwaslu BU ini merinci, apa-apa saja yang menyebabkan seribuan lebih data penduduk itu hengkang dari pangkalan data sementara, yang terus diupdate periodik oleh pihaknya itu. Perubahan mencolok, jelas dia, didominasi oleh data pemilih yang telah meninggal dunia. 

"Meninggal dunia sebanyak 1.093, 37 pindah domisili, 3 ganda, 7 pemilih tak dikenal, 3 menjadi Polri, 9 bukan penduduk setempat," bebernya. 

Praktis, terus dia, pangkalan DPK yang sebelumnya dicatat 202.761 pemilih, berdasarkan verifikasi terakhir, pangkalan DPK Bengkulu Utara kini menjadi 201.609 pemilih. 

Menuju tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih paling cepat Jum'at, 14 Nopember 2022 sesuai dengan timeline yang ditegas PKPU Nomor 3/2022, KPU juga turut melaunching perangkat kerjanya berbasis digital. Lewat aplikasi Peduli Hakmu, masyarakat bisa mengetahui pangkalan data sementara yang digunakan rujukan saat pemutakhiran data pemilih. 

"Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa memantau data pemilih. Minimal untuk dirinya sendiri dan keluarga. Bisa jadi, terjadi kesalahan data, kekurangan data atau belum terdaftar," pungkasnya. (bep) 

 

Sumber: