Padi Sawah Terendam, Jalan Berlumpur & Parah
DOK/RU - TAMPAK padi sawah warga Karya Jaya terendam banjir. --
MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Angin disertai hujan deras dengan itensitas tinggi Rabu hingga Kamis (30/6) kemarin. Tidak hanya berdampak pada luapan air sungai namun turut memporakporandakan tanaman padi petani di Desa Kaya Jaya Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS). Sebagian besar tanaman padi dalam kondisi roboh dan terendam air hujan.
"Angin kencang dan hujan menyebabkan tanaman padi roboh dan terendam air hujan," ujar salah seorang petani Karya Jaya, Jais.
Kendati demikian, Jais mengaku, padi miliknya bersama petani lain yang roboh dan terendam air, masih bisa di panen. Hanya saja kata Jais, proses dan waktu panen ini harus diperlakukan berbeda dibanding tanaman padi yang tidak terdampak.
"Masih bisa dipanen," imbuhnya.
Lebih jauh Jais berharap, cuaca buruk segera reda dan kembali normal karena dicemaskan bila cuaca buruk terus terjadi, gagal panen bisa dialami oleh petani.
"Semoga segera normal, jika terus-terusan begini, bisa rusak dan gagal panen," demikian Jais.
Memperparah Jalan Kualalangi
SEMENTARA itu, hujan deras kemarin, juga memperparah kerusakan jalan poros Desa Kualalangi-Desa Bukit Indah Kecamatan Ketahun. Longsoran material tanah yang berasal dari tebing, tampak mengalir ke jalan dan membuat kondisi jalan licin saat dilewati oleh pengendara.
Abrasi sungai Ketahun yang memakan tepi badan jalan, juga semakin meluas. Akibat kondisi ini, seluruh pengendara yang melintas di jalan penghubung Desa Kualalangi-Desa Bukit Indah, harus berhati-hati.
"Intensitas hujan yang deras membuat jalan licin, abrasi tambah meluas. Kendaraan harus hati-hati, jika kurang waspada bisa jatuh ke sungai," ujar Kades Kualalangi, Sunanto.
Diakui Sunanto, kerusakan jalan di sepanjang desanya hingga Bukit Indah harus segera ditangani oleh jajaran Pemprov selaku pihak yang berwenang. Pasalnya, Sunanto menilai, kerusakan jalan semakin parah dan sudah tidak bisa dianggap sepele.
"Harus segera dilakukan, cepat atau lambat jalan ini bisa putus sehingga kegiatan masyarakat akan lumpuh. Apalagi dengan kondisi jembatan gantung yang belum dibangun," tegas Kades.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: