Rp 900 Juta BLT Migor Disalurkan TNI

ARGA MAKMUR RU.ID - Distribusi bantuan langsung tunai minyak goreng atau BLT Migor dari pusat, di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Rabu (18/5), mulai disalurkan. Bantuan dengan indeks Rp 100 ribu perbulannya itu, untuk kabupaten ini dikoordinir TNI melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0423 Bengkulu Utara. Total bantuan di tengah pandemi Covid-19 itu, jumlahnya nyaris Rp 1 miliar.

Dandim 0423 Letkol Inf Made Mahardika, SH, MIP melalui Danramil 423-02 Arma, Kapten Arh Belly Apriansyah, waktu ditanyai, mengatakan bantuan yang diberikan langsung untuk periodisasi 3 bulan itu, penyaluranya dilakukan melalui Koramil.

\"Hari ini, penyaluranya dilakukan serentak. Artinya, ada 600 penerima di setiap Koramil. Total, uang yang disalurkan kepada setiap penerima sebesar Rp 300 ribu,\" ujar Belly, di Makodim 0423 BU, kemarin.

Ditanyai perihak verifikasi calon Keluarga Penerima Manfaat atau KPM? Belly, menyebut sebagaimana menjadi cermatan serius Dandim Letkol Inf Made Mahardika, SH, MIP, prosesnya melalui verifikasi ketat. Bahkan, Belly memastikan, tidak terjadi tumpang tindih bantuan. Dengan kata lain, verifikasi yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan teknologi aplikasi, akan mendetek setiap data usulan, ketika nyatanya data tersebut sudah pernah menjadi sasaran bantuan sosial lainnya.

\"Jadi TNI melakukan verifikasi secara serius, detil by data dan aplikasi. Dengan komparasi data valid lainnya. Tujuannya, Bansos bagi pedagang ini, tidak salah sasaran,\" ungkapnya.

Dia juga menyampaikan, serangkaian validasi data yang sudah dilakukan, BLT dengan nilai total yang diterima KPM sebesar Rp 300 ribu itu, secara kumulatif akan disalurkan hingga beberapa hari kedepan untuk 3 ribu penerimanya. Praktis, nomonal total penyaluranya mencapai Rp 900 juta. Kerja kolaboratif, lanjut dia, juga dilakukan bersama dengan stake holder lainnya seperti Puskesmas Arga Makmur, untuk mengejar capaian vaksinasi hingga booster.

\"Penyaluran BLT Migor ini pun, bekerja sama dengan Satgas Covid-19, sehingga dibarengi vaksinasi juga dan tertib prokes,\" tukasnya. (bep)

Sumber: