Tiga Cakades Lubuk Sanai III Berebut 884 Suara

MUKOMUKO RU.ID- Pilihan kepala desa serentak di 64 desa dalam wilayah Kabupaten Mukomuko berlangsung, Selasa (17/5) hari ini. Salah satunya Pilkades di Desa Lubuk Sanai III, Kecamatan XIV Koto. Sebanyak tiga orang calon kepala desa (Cakades) diantaranya Nomor Urut 1 Kasri Nuryani, Nomor Urut 2 Jandri Efendi, dan Nomor Urut 3 Kurniadi, serentak merebut 884 suara masyarakat desa setempat. Siapa diantaranya mereka yang mampu merebutkan suara terbanyak, dipastikan bakal menang dan menduduki kursi jabatan kepala desa (Kades) periode tahun 2022-2026.

Pilkades Lubuk Sanai III, dilangsungkan di gedung pertemuan desa setempat, dan mendapat penjagaan ketaat dari aparat kepolisian dan TNI serta dibantu petugas Hansip. Untuk mengantisipasi penumpukan massa yang akan memberikan hak pilih, panitia desa menyiapkan sebayak 3 tempat pemungutan suara (TPS). Masyarakat yang akan memberikan hak pilih, harus mendaftar ke panitia. Selain itu, sebelum masyarakat masuk ke masing-masing TPS, dipastikan harus protokol kesehatan yaitu pakai masker.

Ketua Panitia Pilkades Musliadi mengatakan, sebelum Pilkades dilangsungkan, seluruh panitia desa diberi arahan dengan harapan pada pelaksanaanya bisa berjalan lancar, tertib dan aman.

\"Alhamdulillah, kegiatan pilihan kades berjalan lancar. Semoga sampai pleno penetapan kades terpilih tidak ada masalah dan kendala,\" harap Musliadi.

Hal yang sama juga disampaikan Plh Kades Lubuk Sanai III, Darmansyah. Seluruh Cakades dapat mengikuti tahapan Pilkadea dengan baik. Bahkan pada saat datang ke TPS, tiga orang Cakades tidak mengerahkan massa yang dapat memicu terjadinya penyebaran Covid-19. Ia sangat mengapresisasi baik hal tersebut.

\"Sebab sebelumnya, sudah ada kesepakatan tidak ada pengerahan massa. Dan kesepakatan tersebut dijakankan dengan baik oleh para calon. Siapa pun nantinya yang terpilih menjadi kades, semoga dapat menjalankan amanahnya dengan baik. Begitu juga dengan calon kades yang belum mendapatkan amanah, saya minta untuk tidak berkecil hati. Masih ada kesempatan dikemudian hari,\" demikian, Darmansyah. (rel)

Sumber: