Jelang Puncak Arus Balik, Antisipasi Kemacetan

Jelang Puncak Arus Balik, Antisipasi Kemacetan

MUKOMUKO RU.ID - Jajaran Satlantas Polres Mukomuko Polda Bengkulu, telah mengantisipasi terjadinya kemacetan disejumlah titik jalur lintas barat (Jalibar) Sumatera jelang puncak arus balik yang diperkirakan bakal terjadi antara hari Sabtu dan Minggu (8/5).

Kapolres Mukomuko, AKBP Witdiardi, SIK, MH melalui Kasat Lantas, AKP Ferry Oktaviari Pratama, SIK, MH menegaskan, dari hasil analisa di lapangan, ada satu titik lokasi yang menjadi sumber kemacetan arus lalulintas baik dari arah Bengkulu maupun dari arah Mukomuko yaitu di jembatan abrasi Desa Air Dikit Kecamatan Air Dikit. Kemacetan itu dipicu akibat jembatan di lokasi itu merupakan jembatan darurat dan hanya bisa dilintasi oleh satu unit mobil. Sehingga kendaraan yang akan melintasi jembatan tersebut harus antrian. Diperparah lagi, kata Kasat, saat ini tingginya arus kendaraan milik masyarakat kabupaten Mukomuko maupun masyarakat luar daerah yang masih menikmati suasana lebaran Idul Fitri dengan mungunjungi lokasi obyek wisata.

\"Kendati demikian, kami sudah melakukan antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di satu titik khususnya di jembatan abrasi dengan memanfaatkan jalur alternatif yaitu dari simpang Penarik - Teras Terunjam - Lubuk Pinang,\" katanya.

Selain rencana pengalihan arus kendaraan melalui jalur alternatif, Kasat juga menurunkan personilnya di sejumlah titik rawan kemacetan dan rawan lakalantas. Bukan hanya di jembatan abrasi, tetapi di seluruh persimpangan pintu masuk lokasi obyek wisata, juga dijaga petugas dari kepolisian dibantu TNI dan perhubungan untuk mengatur arus lalulintas.
Kasat  mengapresiasi para pengguna kendaraan yang sudah tertib berlalulintas sehingga tidak terjadi tumpukan kendaraan yang dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di pintu masuk obyek wisata itu.

\"Pengguna kendaraan baik roda dua dan empat sudah tertib. Ini sangat kami apresiasi,\" katanya.

Masyarakat juga diimbau agar tetap memedomani peraturan berlalulintas. Ini untuk keselamatan bersama. Untuk pengguna kendaraan roda dua, diingatkan agar memakai helm pengaman, bawa surat kendaraan dan lengkapi kaca spion, lampu sent, serta perlengkapan lainnya. Termasuk juga pengguna kendaraan roda empat, harus pakai sabuk pengaman dan surat kendaraan. Khusus masyarakat yang akan balik ke daerahnya masing-masing, juga diminta agar dapat memanfaatkan pospam dan posyan yang ada di daerah ini. Baik untuk beristirahat, maupun untuk pengaduan.

\"Tetap jadilah pelopor lalulintas yang baik. Mudah - mudahan warga yang akan balik ke daerahnya selalu diberi kelancaran dan keselamatan selama berada di perjalanan,\" harap Kasat. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: