Rumah KPM PKH Air Sebayur Jadi Abu

Rumah KPM PKH Air Sebayur Jadi Abu

PINANG RAYA RU.ID - Rumah bermaterial papan kayu milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program PKH di dusun III Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya, ludes terbakar, Senin (11/4) sekira pukul 09.00 WIB kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pasalnya, saat kebakaran terjadi, korban yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) M Nur Faizi dan Lina Afriyani, beserta dua anaknya, tidak berada di rumah. \"Tidak ada korban jiwa, rumah dalam kondisi kosong tapi seluruh barang berharga korban, tidak ada yang bisa diselamatkan. Semua isi rumah ikut terbakar,\" ujar Kades Air Sebayur, Hariyono. Diungkapkan Kades, pihaknya belum dapat menyimpulkan dan mengetahui sumber api yang membakar rumah korban. Pasalnya, saat kejadian, tiba-tiba api sudah membesar dan menguasai seluruh isi rumah milik korban. \"Apa disebabkan korsleting listrik atau kompor, kita belum tahu persis. Yang jelas saat kejadian, tiba-tiba sudah membesar,\" imbuhnya. Kades tak menepis, korban kebakaran itu merupakan salah satu KPM program PKH. Sementara ini lanjut Kades, pemerintah desa sudah melakukan pendataan dan melaporkan peristiwa kebakaran itu ke Kecamatan Pinang Raya, Dinsos BU, BPBD BU, Baznas BU dan berkoordinasi dengan beberapa perusahaan di lingkungan desa. \"Kami berharap, ada bantuan yang bisa disalurkan kepada korban. Mengingat korban merupakan keluarga kurang mampu dan bagian dari KPM program PKH,\" pinta Kades. Terpisah, Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, membenarkan kebakaran yang menimpa warganya di Desa Air Sebayur dan sudah meninjau ke TKP. \"Benar, rumah korban ludes terbakar. Kita sudah mengumpulkan data dan melaporkan musibah ini ke kabupaten. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, ada bantuan yang bisa disalurkan kepada keluarga korban,\" terang Camat. Lebih jauh Camat meminta masyarakat lebih waspada dan berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali. \"Ke depan, kita harus lebih waspada saat meninggalkan rumah. Apalagi cuaca sedang panas seperti sekarang. Mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang dan keluarga korban diberi kesabaran,\" demikian Camat.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: