Truk Pupuk Terperosok di Jembatan Mumbang

Truk Pupuk Terperosok di Jembatan Mumbang

PUTRI HIJAU RU.ID - Truck bermuatan pupuk terperosok di jembatan Air Mumbang, penghubung antara Kecamatan Putri Hijau dengan Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Jumat (8/4) kemarin. Angkutan pupuk dengan tujuan Kecamatan Ulok Kupai itu, terperosok dan nyaris terjun ke dasar sungai karena lantai jembatan yang bermaterial kayu itu, rusak dan berlubang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun dipastikan, sejak terperosok sekira pukul 12.00 WIB siang kemarin, akses lalulintas dari Kecamatan Putri Hijau menuju Kecamatan MSS dan sebaliknya, lumpuh total. Ini terjadi karena truck dalam keadaan miring dan menutup badan jembatan hingga kendaraan lain tidak dapat melintas, terpaksa memutar arah melewati jalan alternatif. \"Kami tidak tau lantai sudah jebol. Ketika lewat, roda mobil terperosok ke lantai yang bolong dan kendaraan tertancap seperti sekarang,\" ujar salah satu penumpang truk pupuk ini. Masih sumber ini, pada saat posisi mobil terperosok, masih ada besi loneng jembatan yang menahan truck ini sehingga kendaraan tidak terjun ke jurang yang dapat berakibat fatal. \"Muatan pupuk otomatis jatuh karena truck miring dan menyender di besi jembatan,\" imbuhnya. Ditambahkan, upaya untuk mencari bantuan evakuasi terhadap angkutan sudah dilakukan. \"Kita sudah mendatangkan mobil untuk membantu evakuasi. Muatan kita pindahkan ke angkutan lainnya, baru kita tarik truknya. Mudah-mudahan sore ini (kemarin, Red) bisa kita evakuasi dan lalulintas kembali normal,\" tandasnya. Salah satu pengendara asal Kecamatan MSS, Hendri mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, kerusakan lantai jembatan Air Mumbang sudah semakin parah. Tapi sayangnya, kata Hendri, kerusakan itu tidak direspon oleh pihak yang bertanggungjawab sehingga memakan korban. \"Memang sudah dari kemarin rusak tapi belum ada upaya perbaikan,\" tuturnya. Lebih jauh Hendri khawatir, bila kerusakan jembatan tidak diperbaiki maka peristiwa yang sama masih akan terulang. \"Tolong segera diperbaiki agar tidak memakan korban lagi,\" demikian Hendri. (sig)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: