Babak Baru Kasus Eks Kades Tanjung Alai

Bakal Ada Sanksi Kepegawaian? ARGA MAKMUR RU.ID - Kasus pertanggungjawaban keuangan Desa Tanjung Alai Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara (BU) Tahun Anggaran (TA) 2020, agaknya melaju ke babak baru. Bukan hanya aroma dugaan pidana korupsi yang jelas sudah gamblang. Aparatur Pemeriksa Intern Pemerintah (APIP), ditengarai mendalami persoalan dugaan pelanggaran disiplin pada medio akhir tahun lalu. Terpantau juga, pengembalian uang tunai lewat waktu dengan adanya penyetoran dana senilai Rp 100 juta dan 4,9 juta ke Rekening Kas Desa Tanjung Alai awal November 2021 itu pun, masih menyisakan fakta indikasi kerugian negara. Pasalnya, selain rekomendasi pengembalian uang negara yang sudah berakhir. Temuan inspektorat, menemui adanya indikasi kerugian negara senilai Rp 180 juta. Belum lagi, praktik ngemplang pajak yang turut terungkap dalam pemeriksaan APIP di Desa Tanjung Alai pada 2020, desa ini belum membayar pajak DD sebesar Rp 30 juta. Plt Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) BU, Nopri Anto Silaban, SE, M.Si, menyampaikan, akan meneliti kegiatan pemeriksaan itu. Cuma dia membenarkan, adanya Pemeriksaan perihal penyelenggaraan anggaran di desa itu. \"Nanti saya cek lagi. Pastinya seperti apa? Saya lagi di jalan soalnya,\" kata Silaban, kemarin. Tahun lalu, Inspektorat sempat mengkonfirmasi memeriksa He, ASN yang ditugaskan menjadi Penjabat Kades Tanjung Alai 2020. ObJek pemeriksaannya, dugaan pelanggaran disiplin pegawai negeri. Warta itu dilansir RU pada edisi 14 Desember 2021 lalu. (bep)    

Sumber: