737 Warga Suka Makmur Terancam Tak Nyoblos

737 Warga Suka Makmur Terancam Tak Nyoblos

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Jumlah yang tidak sedikit. Sekitar 737 warga atau mata pilih di Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) terancam tidak bisa menyalurkan hak pilihnya, saat pencoblosan Pilkades serentak, Juli mendatang. Ini terjadi karena dari total data daftar pemilih tetap (DPT) yang sempat diolah oleh KPU BU sebesar 2.851 mata pilih pada Pilkada di Desa Suka Makmur. Jumlah DPT tersebut, tidak terakomodir penuh dalam ploting jumlah TPS yang ditentukan oleh DPMD BU. Informasi yang dihimpun oleh RU, jumlah TPS yang diploting DPMD BU untuk Desa Suka Makmur hanya lima TPS untuk 2.114 mata pilih. Jika kebijakan ploting lima TPS kepada Desa Suka Makmur, ini tetap dipaksakan. Maka secara otomatis 737 mata pilih di Desa Suka Makmur akan kehilangan hak pilihnya pada pencoblosan Pilkades mendatang. \"Human eror atau selisih data mata pilih yang ada di KPU dengan data yang di klaim oleh DPMD BU untuk menentukan jumlah TPS di Desa Suka Makmur, ini terlalu jauh. Jika kita total artinya, ada satu TPS yang harus hilang akibat tidak terakomodir oleh jumlah lima TPS yang di ploting oleh DPMD BU,\" terang Camat MSS, Danang Harjuanto, SE melalui Kasi Pemerintahan, Sutikno, S.IP. Menyikapi persoalan ini, diakui Sutikno, harus dilakukan penambahan satu TPS lagi untuk Desa Suka Makmur karena sesuai regulasi yang mengharuskan satu TPS maksimal menampung 500 mata pilih dan berdasarkan jumlah DPT di Desa Suka Makmur yang dimiliki oleh KPU. Idealnya, jumlah TPS di Suka Makmur di ploting menjadi enam TPS. Dan persoalan, ini kata Sutikno, sudah sempat ia sampaikan secara langsung kepada DPMD BU untuk segera disikapi sebelum tahapan sosialisasi dilaksanakan dan DPS dibagikan kepada PPKD. \"Permasalahan ini sudah kami sampaikan ke DPMD BU untuk ditindaklanjuti dengan menambah satu TPS lagi untuk Desa Suka Makmur. Dan harus segera ditindak lanjuti. Karena penambahan TPS, akan berkaitan dengan penambahan anggaran,\" terangnya. Di sisi lain, Sutikno tidak mengetahui persis data dari mana yang digunakan oleh DPMD BU untuk memploting jumlah TPS di Suka Makmur ini. Jika data yang digunakan oleh DPMD BU mengacu ke KPU BU, harusnya data yang dimiliki oleh DPMD BU untuk memploting jumlah TPS di Desa Suka Makmur bisa sinkron alias tidak menyisakan selisih yang terlalu jauh seperti kondisi saat, ini. \"Kalau kata DPMD BU data yang mereka gunakan dari KPU BU. Tapi jika data yang mereka gunakan memang dari KPU BU. Harusnya data tersebut sinkron. Dan kalau pun dari tahapan yang bergulir di PPKD nanti terjadi selisih antara penambahan dan kekurangan jumlah mata pilih saat, ini. Kami rasa selisih yang terjadi tidak akan terlalu jauh atau sampai menghilangkan mata pilih sebanyak satu TPS,\" imbuhnya. Lebih jauh Sutikno berharap, DPMD BU segera menindak lanjuti usulan terkait penambahan TPS kepada Desa Suka Makmur, ini dan tidak menganggapnya sepele. Karena menurut Sutikno, penambahan TPS akan mempengaruhi dana bantuan yang telah di ploting oleh DPMD BU baik dari sisi kebutuhan honor KPPS hingga logistik surat suara. \"Harapan kami segera disikapi. Karena penambahan TPS akan menyangkut anggaran. Kalau masih bisa diusahakan oleh dana bantuan daerah ya syukur, kalau tidak bisa diakomodir lagi setidaknya segera ada kebijakan dari DPMD BU yang bisa menjadi modal desa untuk mengalokasikan anggarannya. Hanya khusus Desa Suka Makmur saja. Untuk desa lainnya sampai saat, ini tidak ada masalah,\" tandasnya. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: