Kapolres Mukomuko Himbau Pengepul Jangan Asal Beli Sawit

Kapolres Mukomuko Himbau Pengepul Jangan Asal Beli Sawit

MUKOMUKO RU.ID - Saat ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko cukup tinggi per per Kilogramnya diatas Rp 3.200. Untuk mengantisipasi pencurian kelapa sawit, Kapolres Mukomuko, Polda Bengkulu, AKBP Witdiardi, S.IK, MH menghimbau kepada para pengepul tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ada didaerah ini supay tidak asal membeli buah sawit yang tidak tau asal usulnya. \"Kita imbau kepada para pengepul agar lebih berhati hati saat membeli buah sawit. Dan bila mana ada yang menjual buah sawit benar-benar dicek kebenarannya darimana asalnya. Bilamana itu dari kebun pribadinya dan dapat dipertangungjawbakan legalitasnya ya dipersilahkan. Bilamana tidak bisa dipertanggungjawabkan asal usulnya lebih baik ditolak,\" imbau Kapolres. Dikatakan Kapolres, langkah ini sebagai antisipasi dan pencegahan pencurian buah kelapa sawit. Karena dengan pengepul ini berhati-hati dan tau asal usul buah kelapa sawit yang dibelinya, bisa mempersempit ruang gerak pencuri dan kesulitan menjual hasil curiannya. \"Dengan menolak membeli buah sawit yang tidak jelas asal usulnya maka diharapkan tidak ada lagi pencurian sawit karena mereka kesulitan menjual hasil curiannya ini,\" katanya. Selain memberikan imbauan kepada para pengepul tandan buah segar kelapa sawit di daerah ini, Kapolres juga menghimbau kepada para petani sawit didaerah ini agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lahannya masing-masing mengingat harga kelapa sawit di daerah ini semakin tinggi. \"Saat ini harga sawit didaerah ini cukup mahal dan mayoritas masyarakat disini memiliki kebun sawit. Untuk mengantisipasi aksi pencurian kelapa sawit masyarakat petani sawit agar selalu waspada,\" ingatnya. Kasat Reskrim Polres Mukomuko, AKP Teguh Ari Aji, SIK mengatakan, dari data awal tahun 2022 ini, sedikitnya ada dua laporan di Polres Mukomuko terkait pencurian TBS kelapa sawit. \"Kalau awal tahun ini di Polres Mukomuko ada 2 laporan terkait pencurian TBS kelapa sawit. Dan yang banyak laporan itu di Polsek-polsek,\" singkatnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: