Razia Tim Pora, Ada Data TKA Mencurigakan

Razia Tim Pora, Ada Data TKA Mencurigakan

ARGA MAKMUR RU.ID - Ada data Tenaga Kerja Asing (TKA) hingga yang berstatus investor, tidak didukung dengan data lengkap. Tak pelak, kondisi itu pun menjadi obyek debat kusir antara unsur pemerintah daerah dengan manajemen perusahaan. Pantauan Radar Utara, keberadaan data yang mencurigakan itu, saat tim gabungan yang terdiri dari Imigrasi,TNI, Polri, Kejaksaan dan unsur Pemda Bengkulu Utara (BU) itu (Tim Pora,red), memantau data TKA di subkon PT Injatama: PT Wirasakti Adi Mining. Oleh manajemen perusahaan tambang batubara itu, tim disodori data adanya lima orang asing: Han Chuanguan dan Weng Zeping. Keduanya berstatus investor. Selanjutnya, ada Chen Qingzhu dan Li Jing selaku Mechanic Engineer. Kemudian: Huang Minggau selaku Quality Control Advisor. Menariknya, ketika tim menanyai kelengkapan dokumen, tim tidak mendapati total dokumen itu. Kepala Disnakertrans BU, Drs Fahrudin melalui Sekretaris, Budiman, S.Pd, waktu dikonfirmasi tak menyangkal kondisi ini. Tertib data tenaga kerja asing ini, lanjut dia, selain bagian dari pengawasan. Juga menjadi obyek pendapatan daerah. \"Jadi selain menjadi tolak ukur kepatuhan dan administratif. Pemda BU juga sudah menerbitkan Perda Ijin Memperkerjakan Tenaga Asing atau IMTA. Perda inilah yang menjadi dasar hukum daerah, untuk menarik PAD,\" terangnya, kemarin. Terpisah, Zahraim dari Kantor Imigrasi Bengkulu, mengatakan kalau pihaknya siap memberikan data-data yang diperlukan daerah. Dia juga mengatakan, segera menjadwalkan rapat pertemuan tim pora di daerah. \"Imigrasi akan mendukung data-data. Dan nantinya, hasil kegiatan hari ini akan dituangkan dalam berita acara,\" pungkasnya. Terpisah, Direktur PT Injatama, Lin Zheng Long alias Alung, waktu dikonfirmasi soal jumlah TKA di perusahaannya, hingga sub kontraktor yang melaksanakan aktifitas bisnis di area pertambangannya, belum bergeming. Selain telpon. Pesan konfirmasi yang ditujukannya tak dijawab. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: