Keluar Kota Bareng, Pulang Jotosan
AIR PADANG RU.ID - Gegara uang Rp 2 juta, dua perempuan terlibat adu jotos. Pelakunya Wl (21). Sedang korbannya: PH (19). Keduanya, memiliki alamat yang sama, wilayah Kecamatan Air Padang Bengkulu Utara (BU). Polisi mendapati pengakuan, sebelumnya kedua perempuan itu, sempat pergi bersama ke luar kota. Setibanya, di Bengkulu Utara, pelaku menagih korban soal uang yang dipinjamnya senilai Rp 2 juta. Cek cok mulut keduanya pun berujung aksi penganiayaan dan berlanjut lagi ke kantor polisi. Kapolres BU, AKBP Andy P Wardhana, SH, SIK, MM lewat Kasat Reskrim AKP Jerry A Nainggolan, SIK melalui KBO Reskrim IPDA Joko Susanto mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada lewat medio Februari lalu. Uang yang dipinjam korban, versi pelaku saat keduanya bepergian bersama ke Bandung. \"Menurut tersangka, korban meminjam uang miliknya senilai Rp 2 juta. Hanya saja, ketika ditagih korban tidak mengakuinya. Terjadilah penganiayaan,\" ujar Joko di kantornya, kemarin. Akibat aksi penganiayaan yang terjadi di sekitaran salah satu rumah makan itu, kini pelaku terancam 2 tahun 8 bulan penjara. \"Tersangka diduga melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP,\" tukasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Beragam Manfaat Air Tajin untuk Kesehatan Tubuh
- 2 Doa yang Dipanjatkan Nabi Yaqub AS saat Mengalami Kesedihan dan Kesusahan
- 3 Perda Pesantren Segera Diparipurnakan, Berikut Manfaatnya Bagi Pesantren di Bengkulu Utara
- 4 Silaturahmi Dengan Warga Pagardin, Arie Septia Adinata Pastikan Jalan dan Jembatan Dibangun
- 5 Duhh! Tiga Desa di Ulok Kupi Belum Lolos ODF, Harmen: Kita Usahakan di Tahun 2025
- 1 Beragam Manfaat Air Tajin untuk Kesehatan Tubuh
- 2 Doa yang Dipanjatkan Nabi Yaqub AS saat Mengalami Kesedihan dan Kesusahan
- 3 Perda Pesantren Segera Diparipurnakan, Berikut Manfaatnya Bagi Pesantren di Bengkulu Utara
- 4 Silaturahmi Dengan Warga Pagardin, Arie Septia Adinata Pastikan Jalan dan Jembatan Dibangun
- 5 Duhh! Tiga Desa di Ulok Kupi Belum Lolos ODF, Harmen: Kita Usahakan di Tahun 2025