Sikapi Keluhan Petani Soal Pupuk, Pemda Harus Gerak Cepat

BENGKULU RU.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) dan pihak terkait harusnya dapat bergerak cepat dalam menyikapi keluhan petani terkait susahnya mendapatkan pupuk, terutama jenis bersubsidi. Demikian disampaikan Wakil Ketua Pemuda Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bengkulu, Hery Supandi. Menurutnya, kesulitan mendapatkan pupuk saat ini masih dirasakan petani. \"Harusnya pemda bersama pihak terkait dapat bergerak cepat menindaklanjuti keluhan itu. Karena keberadaan pupuk ini berdampak besar terhadap produktifitas tanaman petani. Dalam artian, pada saat pupuk tidak ada, maka sudah barang tentu produksi yang dihasilkan dari tanaman petani tidak maksimal,\" ungkap Hery, Jum\'at (18/3). Sementara, lanjut Hery, produksi tanaman tersebut juga salah satu faktor penentu bagi pendapatan petani. Bagaimana kesejahteraan petani mau meningkat, kalau hasil pertanian dan perkebunan mereka tidak maksimal. \"Dimana penyebabnya karena tidak tersedianya pupuk. Saat ini tidak bisa kita pungkiri ketergantungan petani akan pupuk cukup tinggi,\" kata Hery. Ia menambahkan, kalau memang kesulitan petani karena disebabkan pupuk bersubsidi kuotanya terbatas, harusnya bisa diajukan penambahan. \"Karena mayoritas masyarakat kita bermatapencaharian sebagai petani. Makanya kebutuhan petani akan pupuk mesti dipenuhi, apalagi sama-sama kita ketahui sektor pertanian dan perkebunan inilah yang mampu bertahan di tengah pandemi,\" ujarnya. Sebelumnya, Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan tidak menampikkan jika keberadaan pupuk sampai dengan saat ini menjadi keluhan petani. \"Wajar karena pupuk merupakan salah satu kebutuhan petani untuk meningkatkan produktifitas tanaman mereka. Meskipun demikian kedepan kita berupaya agar permasalahan ini bisa dicarikan solusi terbaik,\" singkatnya. (tux)

Sumber: