Jelang Pilkades, Penetapan KPM BLT Rawan ‘Main Mata’

Jelang Pilkades, Penetapan KPM BLT Rawan ‘Main Mata’

1.185 KPM, Harus Terbuka ke Publik PADANG JAYA RU.ID - Pilkades di Bengkulu Utara hampir dipastikan bakal digelar dalam waktu dekat. Jika benar maka Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) lanjutan, rawan dipolitisasi oleh oknum untuk kepentingan Pilkades ini. Terlebih jika oknum kades petahan akan mencalonkan diri, muncul kecemasan terkait peluang peluang main mata dengan program Bansos ini. Didasari kecemasan dengan tingkat kerawanan itu, masyarakat minta semua pihak agar tidak mempolitisiasi Bansos pemulihan ekonomi bagi warga kurang mampu terdampak Covid-19 ini. Dodi (34), salah seorang warga menyebutkan, beredar kabar yang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat bahwa ada indikasi sejumlah warga yang semestinya tidak berhak menerima sesuai dengan kreteria yang ditetapkan, malah masuk dapat data KPM calon penerima. \"BLT DD maupun Bansos yang disalurkan pemerintah, rawan disalahgunakan untuk kepentingan oknum tertentu, jelang Pilkades ini. Padahal uang bantuan tersebut, diperuntukkan bagi rakyat yang berhak dan sesuai ketentuan,\" ujarnya. Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Padang Jaya, Iswadi Idris, kepada media ini mengaku, telah mewanti-wanti kepala desa untuk melakukan pendataan secara adil dan merata, valid dan tepat sasaran sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. \"Semua data diserahkan ke masing-masing RT dan Dusun. Kemudian pagu anggaran sangat jelas, 40 persen dialokasikan untuk BLT,\" ungkapnya. Ia mengaku, data yang telah diserahkan, desa-desa di Kecamatan Padang Jaya sebanyak 1.185 KPM. Dengan rincian Desa Tanah Tinggi 108 KPM, Desa Tanjung Harapan 95 KPM, Desa Padang Jaya 102 KPM, Marga Sakti 109 KPM, Arga Mulya 125 KPM, Sido Mukti 99 KPM, Lubuk Banyau 118 KPM, Talang Tua 84 KPM, Tambak Rejo 94 KPM, Tanah Hitam 75 KPM, Marga Jaya 85 KPM dan Sido luhur 91 KPM. (Sir1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: