Rumah Penjual Manisan di Mekar Mulya Ludes Terbakar
MUKOMUKO RU.ID. Kebakaran hebat kembali terjadi dan meludeskan rumah semi permanen yang di diami Rudianto, 27 tahun warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik, Minggu (6/2) sekitar pukul 18.00 WIB sore tadi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kejadian tersebut, mengakibatkan korban yang merupakan penjual manisan mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. Hingga berita ini diturunkan, belum dapat diketahui penyebab kebakaran. Namun dugaanya dari korsleting listrik.
\"Kalau dugaanya dari listrik. Namun pastinya saya juga belum tahu. Dan api baru dapat dipadamkan oleh petugas PBK satu jam setelah semua barang berharga milik korban ludes terbakar,\" kata Camat Penarik, Syafriadi, S.KM, M.Kes.
Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak ada di rumah. Dan api pertama kali dilihat oleh tetangga korban. Menurut keterangannya, api bersumber dari bagian depan tepatnya pada kios tempat korban berjualan manisan. Warga setempat sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya warga tidak membuahkan hasil, dan api makin membesar hingga membakar rumah semi permanen beserta isinya.
\"Tidak ada barang milik korban yang dapat diselamatkan karena kondisi rumah digembok. Masih beruntung api tidak sampai menjalar ke rumah tetangga. Mudah - mudahan saja peristiwa ini tidak terjadi lagi,\" harap Camat. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ampuh Mengangkat Sel Kulit Mati
- 3 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan
- 4 Bangunan Jembatan Rp300 Juta Desa Aur Gading Disorot, Dugaan Mark Up Mencuat
- 5 AMSI Bengkulu dan Universitas Bengkulu Bahas Peran Media dalam Literasi Masyarakat
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ampuh Mengangkat Sel Kulit Mati
- 3 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan
- 4 Bangunan Jembatan Rp300 Juta Desa Aur Gading Disorot, Dugaan Mark Up Mencuat
- 5 AMSI Bengkulu dan Universitas Bengkulu Bahas Peran Media dalam Literasi Masyarakat