HUT MM Digelar Virtual, Sejumlah Acara Ditunda
MUKOMUKO RU.ID - Meski masih dirundung pandemi Covid-19. Pemkab Mukomuko tetap melaksanakan rangakain kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mukomuko ke 19 tahun 2022. Hanya saja, belasan kegiatan tersebut banyak dilakukan secara virtual atau online. Hal ini dibenarkan Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Mukomuko, Drs. Yandaryat, ketika dikonfirmasi kemarin. Dari hasil rapat yang dilaksanakan Pemkab Mukomuko bersama Forkopimda di ruang apat Bupati Mukomuko, Senin (31/1), ada 19 kegiatan untuk mengisi perayaan HUT Kabupaten Mukomuko. Diantaranya rapat persiapan HUT, syukuran bersama Majelis Taklim/BKMT di Masjid Agung, acara satu jam bersama Bupati dan Ketua PKK, sepeda santai, senam Asmaul Husna Anak PAUD sebanyak 2.000 orang dengan Batik Mukomuko untuk masuk ke rekor MURI, festival Kampung Sati Rantau Batuah, turnamen Golf Eksekutif Legislatif Yudikatif, sidang Paripurna Istimewa DPRD, doa syukuran, dan upacara Bendera Memperingati HUT Ke 19. Selain itu, kata Yandaryat, juga ada kegiatan pemberian Penghargaan kepada Tokoh Pemekaran dan Presidium, lomba Tari Kreasi tingkat SD dan SMP, Zikir dan Doa, Bupati Mukomuko CUP, pertandingan Futsal Ikatan Pemuda Mukomuko di Bengkulu, lomba fasion show Batik Mukomuko, festival Bank SMA / SMK Mukomuko,lomba Rebana Qasida tingkat BKMT / Kecamatan, dan kegiatan gebyar vaksin. “Kegiatan perlombaan lebih banyak dilaksanakan secara virtual karena kondisi pandemi. Meski virtual, namun kegiatan ini akan kita laksanakan semeriah mungkin,” kata Yandaryat. Awalnya, untuk jumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mengisi HUT Kabupaten Mukomuko sebanyak 23 kegiatan. Namun ada sejumlah kegiatan yang dibatalkan dan ditunda. Kegiatan itu diantaranya pameran pembangunan, karnaval Batik Mukomuko, lomba bakar ikan di pantai Abrasi, dan kegiatan bazar. “Sebelumnya, kegiatan itu atas usulan dan masukan dari para OPD. Khusus untuk kegiatan yang dilaksanakan secara offline, saya harap semua pihak agar tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron,” ingatnya. Hal senada juga ditegaskan Komandan Kodim (Dandim) 0428/ Mukomuko, Letkol. Czi. Rinaldo Rusdi, S.IP. Perayaan HUT pada hakikatnya atau biasanya dilakukan secara meriah sebagai wujud syukur kepada Tuhan. Namun berdasarkan catatan pribadinya, ada sekitar 30 orang terkonfirmasi positif di Provinsi Bengkulu. Sehingga Dandim selaku Waka I Satgas Covid-19 Mukomuko, berupaya semaksimal mungkin untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mukomuko. “Untuk event kegiatan yang bersifat berkerumun, sebaiknya tidak dilakukan karena akan menjadi opini negatif di masyarakat,” tegas Dandim. Sementara itu, Kapolres Mukomuko, AKBP. Witdiardi, S.IK, MH melalui Kabag Ops. Kompol Apriandi, SH mengatakan, berdasarkan paparan yang sudah disampaikan tentang rangkaian HUT Kabupaten Mukomuko adalah usulan bersama. Perlu dicermati bebarapa tahun ke belakang ini, bukan Mukomuko saja yang terdampak, tapi semua terdampak Covid-19. Sehingga setiap kegiatan harus dipertimbangkan kapasitas yang hadir dan di lokasi wajib pasang Barcode Peduli Lindungi. Pihaknya dari Polres Mukomuko secara grafik mengamati dalam pelaporan, bahwa capaian vaksin sudah 85 % berada di peringkat ke 5 kabupatena/ kota Se-Provinsi Bengkulu. Sedangkan untuk capaian Vaksin anak, berada diperingkat 4 Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Bengkulu. “Dari hal tersebut, kita tidak boleh lengah jelang HUT Mukomuko, tidak sedikit orang lalu lalang melintas Kabupaten Mukomuko, karena Mukomuko merupakan gerbang masuk dari Padang dan Bengkulu. Tetap mengacu Permendagri yang berlaku, langkah antisipasi penyebaran Covid-19,” demikian Kabag Ops. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: