Bambang ASB Pimpin Rakor Perdana, Pacu Sinergi OPD untuk Pembangunan Lebong

Bambang ASB Pimpin Rakor Perdana, Pacu Sinergi OPD untuk Pembangunan Lebong

Wakil Bupati Lebong Bambang ASB memimpin rapat koordinasi dengan para kepala OPD di Ruang Rapat Bina Praja.--

RADARUTARA.IDWakil Bupati Lebong terpilih, Bambang ASB, resmi memulai langkah strategisnya dengan memimpin rapat koordinasi (rakor) perdana bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong. Bertempat di Ruang Rapat Bina Praja, agenda ini menjadi momen penting untuk menyamakan visi pembangunan sekaligus memperkuat kolaborasi antarinstansi.  

Dalam sambutan pembuka, Bambang menekankan bahwa keberhasilan program pemerintah bergantung pada komunikasi efektif dan kerja tim solid antar-OPD. “Tidak ada ruang untuk ego sektoral. Kita harus bergerak bersama, memastikan setiap kebijakan dan anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya di hadapan puluhan pejabat yang hadir.  

Rakor kali ini mengerucut pada tiga program prioritas:
1. Peningkatan kualitas pelayanan publik, termasuk percepatan perizinan dan digitalisasi sistem.  
2. Pembangunan infrastruktur seperti jalan penghubung desa dan perbaikan fasilitas kesehatan.  
3. Penguatan ekonomi kerakyatan melalui pelatihan UMKM dan perluasan akses pasar.  

“Target kita jelas: pembangunan harus berkeadilan. Desa terpencil dan kelompok rentan wajib menjadi prioritas,” tambah Bambang, disambut anggukan setuju para peserta.  

Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, Drs. Ahmad Fauzi, yang turut hadir, menyebut rakor ini sebagai langkah awal transformasi. “Dengan sinergi yang terbangun, kami optimis target RPJMD 2025-2030 bisa tercapai lebih cepat,” ujarnya.  

Ke depan, Bambang berencana menggelar rakor rutin dua bulan sekali untuk memantau progres tiap OPD. “Evaluasi ketat diperlukan agar tidak ada program yang mangkrak di tengah jalan,” pungkasnya.  

Hadir dalam pertemuan ini seluruh asisten daerah, kepala dinas, serta pejabat eselon III dan IV. Rangkaian diskusi berlangsung selama 4 jam dan ditutup dengan komitmen bersama untuk menyusun peta jalan kolaboratif dalam waktu dua pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: