Kegiatan Sepi, OPD Diminta Ajukan Lelang

Kegiatan Sepi, OPD Diminta Ajukan Lelang

BENGKULU RU.ID - Hingga akhir bulan ini, baru 4 kegiatan yang sudah tayang pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dengan kondisi tersebut masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan dapat segera mengajukan dokumen persyaratan ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) agar bisa menjalani proses lelang. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengatakan, terkait pengajuan proses lelang ini Gubernur dan Sekdaprov sudah mengingatkan OPD. \"Jadi tinggal gerak cepat dari masing-masing OPD saja lagi untuk menyampaikan dokumen persyaratan lelang kepada UKPBJ provinsi,\" ungkap Politisi PDI Perjuangan ini, Minggu (30/1). Sehingga, lanjut Edwar, nantinya kegiatan yang telah dialokasikan dalam APBD tahun ini dan harus menjalani tender, segera proses lelang. \"Kita berharap terkait masalah ini jangan dipandang sebelah mata, karena cepat atau tidak terealisasinya suatu kegiatan, juga bergantung kepada proses lelang. Kalau belum diajukan, bagaimana mau dilelang,\" kata Edwar. Lebih jauh dikatakannya, dalam masalah ini pihaknya juga menekankan agar Gubernur dan Sekdaprov, tidak bosan-bosannya mengingatkan OPD. Kalau memang terdapat hambatan, tidak ada salahnya dikoordinasikan terlebih dahulu. Jangan sampai kembali terjadi proses lelang yang sudah melewati pertengangan semester atau jelang akhir tahun. \"Proses lelang ini sangat penting disegerakan, terlebih kegiatan-kegiatan pembangunan fisik yang anggarannya terbilang cukup besar. Disamping itu kita juga berharap UKPBJ juga dapat berkoordinasi dengan masing-masing OPD, sehingga nantinya proses lelang bisa berjalan cepat dan kegiatan itu dapat segera terealisasi,\" demikian Edwar. Berdasarkan yang tertera dalam website LPSE dengan URL https://lpse.bengkuluprov.go.id/eproc4/lelang?kategoriId=&tahun=2022&instansiId=&rekanan=, sejauh ini baru 4 kegiatan yang sudah tayang. Diantaranya pengawasan pembangunan pengembangan Mapolda Bengkulu pagu anggaran Rp 699,2 juta, pengawasan pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan-SPAM Regional KOBEMA bersumber dari DAK Rp 843,5 juta, pengawasan rehabilitasi dan penataan gedung kantor Gubernur tahap II Rp 495,5 juta, serta pengawasan pengembangan dan pembangunan sarana penunjang Masjid Baitul Izzah Provinsi Bengkulu Rp 229,9 juta. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: