Kurang Menguntungkan, Petani Enggan Tanam Kedelai
MUKOMUKO RU.ID - Program tanam kedelai yang digerakkan pemerintah untuk masyarakat di daerah ini terancam gagal. Pasalnya, petani kurang minat menanam kedelai. Meski, bibit kedelai unggul dibantu oleh pemerintah. Alasan petani enggan ikuti program tanam kedelai, bukan soal kultur tanah yang tidak sesuai dengan jenis tanaman itu. Tetapi lebih pada harga penjualan kedelai pasca panen tidak ada jaminan. Pengalaman pahit petani, sudah dirasakan pada tahun 2019 lalu. Saat itu, petani mendapatkan program tanam kedelai dari pemerintah pusat. Tidak tanggung-tanggung, luasnya hingga mencapai ratusan hektar. “Nah pada saat petani panen, mereka kesulitan menjual kedelainya. Memang seluruh hasil panen bisa terjual, tetapi harnya sangat murah dan tidak sesuai dengan harga pasaran. Inilah yang mengakibatkan petani malas tanam kedelai karena kurang menguntungkan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT kemarin. Jika petani minat tanam kedelai, tahun 2021 ini ada program pengembangan tanaman kedelai dari pemerintah pusat. Bahkan, luasnya hingga mencapai ribuan hektar. Namun yang jadi permasalahan sekarang ini, calon penerima dan calon lokasi (CPCL) belum terdata. Meski begitu, pihaknya mengaku akan meminta bantuan kepada petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk menyampaikan kepada petani melalui kelompok tani. Jika nanti petani mau, kelompok tani diminta segera menyampaikan permohonan ke dinas. Berapapun nanti proposal yang masuk ke dinas, akan langsung disampaikan ke pemerintah pusat. “Harapan kami, kuota ribuan hektar luas tanaman kedelai yang diharapkan pemerintah pusat bisa terpenuhi. Kalaupun tidak terpenuhi, berapapun nanti luasnya tetap akan kita sampaikan,” ungkapnya. Ribuan hektar program pengembangan tanaman kedelai untuk Kabupaten Mukomuko, berkat kerja keras Bupati yang sudah melobi ke pemerintah pusat. Meski, saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah program itu bisa dijalankan dalam tahun ini atau tidak. “Soal itu saya belum bisa menjamin. Namun saya tetap berusaha supaya program pemerintah pusat tersebut bisa berjalan di Kabupaten Mukomuko,” pungkasnya. Dikutip dari SKH Radar Utara (13/9). (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 KPU Provinsi Bengkulu Pastikan Romer Tetap Jadi Peserta Pilgub Bengkulu
- 2 Doa saat Mencari Orang Hilang Agar Cepat Ketemu, Berikut Bacaan Latin dan Artinya
- 3 Resep Tuna Suwir Pedas, Sajian Praktis yang Menggugah Selera
- 4 Resep Ceker Mercon, Menu Pedas yang Bikin Ketagihan
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai
- 1 KPU Provinsi Bengkulu Pastikan Romer Tetap Jadi Peserta Pilgub Bengkulu
- 2 Doa saat Mencari Orang Hilang Agar Cepat Ketemu, Berikut Bacaan Latin dan Artinya
- 3 Resep Tuna Suwir Pedas, Sajian Praktis yang Menggugah Selera
- 4 Resep Ceker Mercon, Menu Pedas yang Bikin Ketagihan
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai