Ibu Hamil di Mukomuko Mulai Divaksin, Dinkes Siap 4.180 Dosis

Ibu Hamil di Mukomuko Mulai Divaksin, Dinkes Siap 4.180 Dosis

MUKOMUKO RU – Target vaksinasi Covid-19, kini mulai meyasar terhadap ibu hamil yang ada di Kabupaten Mukomuko. Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko sudah mendistribusikan sebanyak 4.180 dosis vaksin, ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Mukomuko. Ini dibenarkaan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Mukomuko, Syafriadi Taher, SKM, M.Kes kemarin. Kegiatan perdana dimulai dan diluncurkan langsung Bupati Mukomuko. H. Sapuan, di Puskesmas Air Manjuto. “Setelah ini, berlanjut ke 16 Puskesmas lainnya, yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko,” kata Syafriadi. Dikutip dari SKH Radar Utara, Senin (6/9/21). Ibu hamil yang jadi sasaran, usia kehamilan antara 13 minggu sampai dengan 33 minggu. Mereka akan diberikan suntikan vaksin dosis pertama, seluruhnya merupakan vaksin Sinovac. “Kita yakin dengan ketersediaan vaksin saat ini, mencukupi untuk vaksinasi pada ibu hamil,” yakin Syafriadi. Mekanisme selanjutnya, para ibu hamil terlebih dahulu akan dikumpulkan. Ia yakin, sangat memungkinkan untuk dilakukan. Karena jumlah ibu hamil, tidak akan sebanyak jumlah warga pada umumnya. Pertimbangan lainnya, satu vial vaksin, bisa untuk 10 dosis. Maka akan sangat disayangkan ketika jumlah yang datang ke Puskesmas saat itu, kurang dari jumlah dosis yang tersedia. “Kita akan sosialisasikan, baik di Puskesmas maupun di Posyandu. Nanti mereka dikumpulkan. Karena satu vial untuk 10 orang jadi harus kita kumpulkan. Kan sayang sudah dibuka, tidak bisa langsung digunakan. Sebab dia tidak bisa disimpan lagi ketika sudah dibuka,” terangnya. Masih Syafriadi, kegiatan itu dilaksanakan tidak sendiri. Tapi Dinkes Mukomuko bekerjasama dengan sejumlah organisasi. Yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mukomuko, Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) Mukomuko dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Mukomuko. Disebutnya, ibu hamil memiliki peningkatan resiko menjadi berat apabila terinfeksi Covid-19. Khususnya pada ibu hamil, dengan kondisi medis tertentu. “Ibu hamil memiliki peningkatan resiko menjadi berat apabila terinfeksi Covid-19. Dan berdampak pada kehamilan dan bayinya. Makanya diperlukan memberikan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: