Debat Kandidat, Ajang Paslon Eksploitasi Diri

Debat Kandidat, Ajang Paslon Eksploitasi Diri

BENGKULU RU - Debat kandidat yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan ajang bagi masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, tentunya untuk mengeksploitasi diri agar dapat menarik minat masyarakat dalam menjatuhkan pilihan. Ini disampaikan Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah, S.Pd, M.Si, Senin (9/11). \"Jadi dalam momen debat kandidat ini, silakan masing-masing Paslon Gubernur dan Wagub yang berkompetisi dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, untuk mengeksploitasi yang ada pada dirinya masing-masing. Tentu saja eksploitasi itu tidak lepas dari visi misi dan program yang dicanangkan masing-masing Paslon untuk Provinsi Bengkulu,\" ungkap Darlin. Dengan kata lain, lanjut Darlin, tawarkan visi misi dan program itu pada masyarakat. Sehingga nantinya dapat menarik masyarakat sebagai pemilih dalam menjatuhkan pilihan saat hari H Pilkada. \"Kitapun meminta masyarakat dapat mencermati apa yang disampaikan masing-masing Paslon. Selain itu dalam debat kandidat masyarakat juga bisa tahu rekam jejak Paslon,\" ujarnya. Menurut Darlin, debat kandidat ini merupakan salah satu metode kampanye bagi Paslon yang difasilitasi pihaknya. Karena diyakini dapat mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan. \"Jadi kepada para Paslon harus memanfaatkan momen ini secara maksimal. Mengingat masyarakat sedikit banyak pasti memiliki penilaian sendiri dari hasil debat ini,\" tegas Darlin. Lebih jauh dikatakannya, debat kandidat ini sendiri dilakukan sebanyak 3 kali. Malam nanti (kemarin, red) merupakan perdana, selanjutnya tanggal 23 November dan 4 Desember. \"Untuk materi debat, memang ada perbedaan. Dimana Covid-19 dimasukkan menjadi salah satu materi, sehingga nantinya masyarakat bisa menilai langkah-langkah Paslon mencari solusi terkait pandemi Covid-19,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: