Datangi KPU, Massa Pendukung AIR Diminta Tak Buat Kegaduhan

BENGKULU RU - Massa yang merupakan pendukung bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, H. Agusrin M. Najamudin, ST-Dr. Ir. H. Imron Rosyadi, MM, M.Si (AIR), diminta untuk tidak membuat kegaduhan ketika Selasa (22/9) benar-benar mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Ketua Klan Najamudin, Roman Chavisa, SH, Senin (21/9). \"Tadi (kemarin, red) saya memenuhi undangan KPU terkait rencana kedatangan massa ke sekretariat KPU Provinsi, untuk mempertanyakan kejelasan lolos atau tidaknya bakal Paslon AIR sebagai peserta Pilgub pada Pilkada serentak 9 Desember 2020,\" ungkap Roman diwawancarai usai hearing bersama Komisioner KPU Provinsi Bengkulu. Hanya saja, lanjut Roman, Ia tidak bisa memastikan rencana kedatangan massa yang diperkirakan cukup banyak itu, dan datang dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. \"Tapi kita sudah meminta agar massa yang datang ke KPU tidak membuat gaduh. Untuk surat pemberitahuan kedatangan massa, sudah disampaikan pada pihak terkait,\" ujarnya. Menurutnya, sebagai keluarga besar bakal Paslon AIR, Ia juga tidak menghendaki sampai terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Pihaknya sendiri sekedar memfasilitasi saja, dan kedatangan massa itu bukan kehendaknya. \"Mereka (massa, red) yang ingin datang sendiri, jadi ini murni inisiatif para pendukung bakal Paslon AIR,\" kata Roman. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi, Irwan Saputra, S.Ag, MM mengatakan, sebagai penyelenggara pihaknya siap untuk berdiskusi dengan siapapun yang datang. \"Kita dalam melaksanakan tahapan Pilkada serentak, secara profesional dan juga transparan. Bagi siapa saja yang ingin meminta penjelasan, kita terima dan tentunya siap menjelaskan,\" tegas Irwan. Lebih jauh dikatakannya, terkait penetapan Paslon yang berlangsung Rabu (23/9), sama sekali tidak ada tekanan atau intervensi dari pihak manapun. \"Kita pastikan itu, dan dalam pengambilan keputusan nanti tentu saja tetap mengikuti regulasi yang ada,\" singkatnya. (tux)

Sumber: