Puluhan Warga Digigit Anjing

Puluhan Warga Digigit Anjing

MUKOMUKO RU - Data Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, sejak Januari hingga Juli 2020, ada 30 orang warga terkena gugitan anjing. Beruntung, korban tidak dinyatakan positif rabies. “Seluruh korban sudah mendapatkan penyuntikan vaksin anti rabies (VAR),” terang Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, S.Pt, kemarin. Warsiman mengakui, keberadaan anjing liar sangat luar biasa. Hampir setiap hari, populasi anjing liar terus meningkat dan diperparah tidak adanya kegiatan eliminasi atau pembasmian anjing liar. “Karena anggaran tidak ada. Tahun lalu, ada anggaran kegiatan eliminasi namun sangat kecil. Karena tidak cukup, anggaran kita kembalikan lagi ke kas negara sebab anggaran itu tidak bisa memenuhi target elimnasi sesuai yang ditetapkan pemerintah,” jelasnya. Sedangkan anggaran eliminasi tahun ini juga ada dan jumlahnya sangat kecil. Awalnya akan dipakai untuk kegiatan elimnasi agar populasi anjing liar berkurang. “Ada wabah Corona, anggaran dialihkan untuk kegiatan penanggulangan Corona. Dan sekarang tidak ada lagi. Ya harapan kami, selama kegiatan eliminasi belum dilakukan maka seluruh masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati. Semoga saja tidak ada lagi penambahan kasus gigitan hewan pembawa rabies di daerah ini,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: