Warga Suka Maju Keluhkan Jaringan Komunikasi
PENARIK RU - Susahnya berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat akibat jaringan komunikasi handphone (HP) dikeluhkan warga Desa Suka Maju Kecamatan Penarik. Seperti yang dialami Kepala Desa (Kades) Suka Maju, Sutarto. Kepada wartawan Ia menceritakan, warga mengeluhkan sulitnya mengakses jaringan komunikasi seperti pesan Whatsaap, telpon seluler bahkan untuk pelayanan kantor, juga terkendala jaringan internet. Dikatakan, meskipun sudah terpasang Wireless Fidelity (Wifi) namun masih belum dapat menikmati jaringan yang stabil. \"Kita sangat susah mengakses internet. Ketika berkomunikasi dengan pihak lain maupun keluarga, bahkan urusan pelayanan masyarakat, juga terkendala. Sangat dibutuhkan tower jaringan sebab jarak dengan tower Desa Lubuk Mukti Kecamatan Penarik sejauh 2 Kilometer (KM),\" sampai Sutarto. Menurutnya, sudah pantas desa ini membuat tower jaringan baru karena desa yang membutuhkan ada 4 desa yakni Desa Suka Maju, Desa Bukit Makmur, Desa Sendang Mulyo dan Desa Maju Makmur. Ia berharap, pemerintah atau pihak terkait dapat memasang jaringan seluler agar masyarakatnya dapat berkomunikasi dengan baik. \"Hingga saat ini, satu tower yang kami tumpang yakni di Desa Lubuk Mukti sehingga tidak stabil,\" beber Sutarto. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 Resep Marble Cake yang Lezat dan Anti Gagal, Pemula Pasti Bisa!
- 3 Kenapa Suara Terdengar Lebih Merdu saat Nyanyi di Kamar Mandi? Ini Alasannya
- 4 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ampuh Mengangkat Sel Kulit Mati
- 5 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 Resep Marble Cake yang Lezat dan Anti Gagal, Pemula Pasti Bisa!
- 3 Kenapa Suara Terdengar Lebih Merdu saat Nyanyi di Kamar Mandi? Ini Alasannya
- 4 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ampuh Mengangkat Sel Kulit Mati
- 5 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan