Kampanyekan Tanaman Hidroponik

Kampanyekan Tanaman Hidroponik

PADANG JAYA RU - Desa Arga Mulya Kecamatan Giri Mulya, kini tengah mempelopori penanaman sayuran hijau melalui metode hidroponik. Dimulai dari tim penggerak PKK desa hingga aparatur desa, dengan memanfaatkan areal kosong di belakang Kantor desa. Ketua tim penggerak PKK Desa Arga Mulya, Sukmawati mengaku metode hidroponik merupakan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanam. \"Jadi di sini kita hanya membuat sirkulasi air yang bagus dengan disertakan formula pupuk untuk kebutuhan tanaman hidroponik,\" jelasnya. Ditambahkan dia, munculnya ide pengembangan budidaya sayuran menggunakan metode hidroponik tersebut karena setiap desa wajib membuat lahan perkebunan PKK. \"Kita diwajibkan memiliki kebun PKK. Walaupun lahan kantor desa ini tak terlalu luas, namun tetap dapat dimanfaatkan untuk program ini. Lebih jauh, jika dalam metode ini pihaknya mencoba untuk membudidayakan sayuran hijau seperti bayam, selada, daun sop, sawi dan lainnya. \"Pada prinsipnya dalam metode hidroponik ini semua tanaman yang berbentuk daun bisa dibudidayakan, namun cara instalasi penanamannya sedikit dibedakan,\" imbuhnya. Sayuran yang ditanam menggunakan metode hidroponik sendiri, dijelaskannya memiliki beberapa keunggulan, seperti halnya hasil panen yang dihasilnya cukup lumayan dengan biaya modal yang dikeluarkan pun tak terlalu besar. \"Misalkan bayam jika dikalkulasi setelah panen dalam satu lubang tanam bisa menghasilkan 1 ons tanaman. Dengan modal Rp150 ribu dapat menghasilkan 2 instalasi dengan 400 lubang tanam,\" ungkapnya. Pola penanaman sayur hidroponik ini cukup efektif untuk dikembangkan, karena memiliki nilai ekonomis yang bagus. Apalagi harga sayuran dan konsumsi masyarakat pun cukup tinggi. Selain dalam metode tanam hidroponik ini tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak karena perawatannya tidak sulit. \"Saya berharap masyarakat di Desa Arga Mulya dapat mengembangkan metode ini untuk meningkatkan perekonomian, karena semua masyarakat bisa mengembangkannya dan metode ini tidak memerlukan lahan yang luas,\" pintanya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: