Lagi, Warga Bengkulu Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri

HULU PALIK RU - Tragedi memilukan kembali terjadi. Dalam kurun waktu 4 hari terkahir ini, sebanyak 3 orang di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kejadian pertama terjadi di Kecamatan Kerkap, pada tanggal 21 Juni 2020. Salah seorang warga pendatang dari Kabupaten Jepara meninggal dunia di dalam wilayah Kecamatan Kerkap, akibat gantung diri.

Selang dua hari, tepatnya tanggal 23 Juni 2020, kejadian serupa kembali terulang, salah seorang warga dari Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, juga mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kekasihnya di Kecamatan Putri Hijau dan teranyar, kejadian gantung diripun kembali ditemukan di Desa Air Banai, Kecamatan Hulu Palik.

Musleh (50 tahun) ditemukan tewas oleh sang istri, Juariah dalam posisi leher tergantung dengan seutas tali tambang di rumahnya, pada 24 Juni 2020, sekira Pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Kerkap, IPDA. Aldino Murullah, S.Tr.K melalui Kanit Provos Aipda Moch. Inoel ketika berada di lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan pemeriksaan pihak kesehatan Puskesmas Hulu Palik, korban meninggal dunia tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan fisik.

\"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat gantung diri,\" ujarnya.

Berdasarkan informasi dari para saksi, kemungkinan besar korban gantung diri berlangsung beberapa jam sebelum ditemukan.

\"Sebab, lampu dapurnya mati. Dugaan sementara korban sengaja mematikan lampu tersebut sebelum gantung diri agar tidak diketahui keluarganya,\" tandasnya. (sfa)

Sumber: