Hidupkan Server, Dukcapil Harus Bayar Mahal
MUKOMUKO RU - Sejak sebulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko harus membayar mahal ketika menghidupkan perangkat data perekaman KTP elektronik dan yang lainnya. “Menghidupkan server dan perangkat data lainnya, dinas harus mengeluarkan uang sebesar Rp 200 ribu setiap harinya untuk membeli minyak mesin genset. Karena arus api PLN kecil dan tidak kuat mengangkat perangkat tersebut,” ungkap Plt Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Mukomuko, Evi Busmanja, M.Si, kemarin. Jika mesin genset tidak dihidupkan, sudah barang tentu pihaknya tidak bisa memberikan pelayanan pembuatan KTP kepada masyarakat. Terkait rendahnya arus api PLN yang ada di dinas, juga sudah disampaikan kepada manajemen PLN Mukomuko. Bahkan tim dari PLN juga sudah melihat langsung ke lokasi. “Jika tidak ada halangan, hari Jumat besok pihak PLN akan melakukan perbaikan supaya daya api dari PLN bisa stabil,” katanya. Sebab, lanjut Busman, jika daya PLN tidak diperbaiki maka dinas akan terus membeli minyak genset yang jumlahnya sangat besar hanya untuk pelayanan sehari. Selain itu, daya dari mesin genset juga tidak bisa menjamin aman bagi server dan perangkat data lainnya. “Kalau genset itu apinya besar tapi kurang stabil. Jadi perangkat juga bisa terancam rusak. Tapi, ada kabar baik dari PLN bahwa Jumat besok akan ada perbaikan supaya arus bisa normal lagi,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: