Sekda Minta BKPSDM Absen Rutin ASN

Sekda Minta BKPSDM Absen Rutin ASN

TUBEI RU - Di tengah pandemi Covid-19 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lebong, bakal dicek absensinya secara rutin. Hal ini dikatakan Sekda Lebong, H Mustarani Abidin, SH, M.Si yang meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengecek absensi pegawai. Bahkan, Inspektorat Daerah diminta turun langsung ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan kedisiplinan ASN. \"Sejak pandemi Covid-19, banyak PNS yang mulai malas kerja. Saya meminta BKPSDM dan Inspektorat turun mengecek guna meningkatkan kedisiplinan,\" kata Sekda, usai menghadiri rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantor BPBD, Rabu (16/6) kemarin. Sekda menilai, PNS yang malas kerja di tengah pandemi Covid-19, seperti telat atau tidak masuk kerja itu abnormal. Itu berarti sama saja tidak mendukung pemerintahan yang baik. \"PNS digaji dengan uang negara. Artinya terlepas ada atau tidaknya kegiatan di OPD tempatnya bekerja, setiap PNS wajib menjalankan tugasnya dengan maksimal sebagai abdi negara. Jangan mentang-mentang kegiatannya ditunda jadi malas. Bagaimanapun keadaannya PNS tetap harus kerja selama tidak ada libur dari pemerintah,\" sambungnya. Selain itu, jika new normal sudah diberlakukan dan diterapkan, Sekda minta Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) segera menerapkan sistem e-Absensi. \"Dengan penerapan e-Absensi, konsekuensi bagi PNS yang bandel sangat jelas. Selain disanksi, PNS yang tidak disiplin terancam tidak menerima TPP,\" ungkap Sekda. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo SP Kabupaten Lebong, Donni Swabuana, ST, M.Si mengatakan, kegiatan penyedia aplikasi e-Absensi, e-Kinerja dan e-TPP tinggal menunggu launching. \"Progresnya sudah lebih 80 persen karena tinggal menunggu perekaman sidik jari seluruh PNS. Kendalanya hanya soal kemungkinan tunda bayar akibat realokasi anggaran,\" singkat Doni. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: