Positif Nambah 3 Kasus, 1 Pasien Covid-19 Sembuh

• Tracing Pedagang dan Pengunjung Pasar

BENGKULU RU - Berdasarkan perkembangan data dan informasi kasus Corona Virus Disease (Covid-19), Selasa (16/6), konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu bertambah 3 kasus. Disisi lain, 1 pasien yang sebelumnya positif dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H Herwan Antoni, SKM, M.Kes mengatakan, dengan bertambahnya 3 kasus tersebut maka total positif Covid di Provinsi Bengkulu menjadi 104 kasus. \"Itu berdasarkan hasil uji sampel swab yang dilaporkan kita pada hari ini (kemarin, red),\" ungkap Herwan. Menurutnya, tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, diantaranya kasus 102 seorang laki-laki berumur 42 tahun alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan (OTG). \"Saat ini melakukan isolasi di Pelkes Bengkulu. Lalu, kasus 103 juga seorang laki-laki berumur 35 tahun, alamat Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan (OTG), saat ini juga melakukan isolasi di Pelkes,\" katanya. Kemudian, lanjut Herwan, kasus 104 seorang laki-laki, umur 69 tahun, alamat Kota Bengkulu. Keluhan sesak nafas dan nyeri di dada, saat ini dirawat di Rumah Sakit M Yunus. \"Dengan penambahan ini, belum ada kluster baru dalam penularan Covid-19 di Provinsi kita,\" ujarnya. Ditambah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, MM, kabar baiknya hari ini, kasus sembuh yang dilaporkan berjumlah 1 orang. \"Yakni kasus 54 yang merupakan seorang laki-laki berumur 38 tahun, alamat Kota Bengkulu dari kluster Aparat. Jadi total yang dilaporkan sembuh sampai dengan hari ini adalah 63 orang,\" singkatnya.

• Tracing, Pedagang dan Pengunjung Pasar

SEMENTARA ITU, Tim Satgas Covid-19 terus melaksanakan tracing terhadap penyebaran Covid-19 ke sejumlah Kecamatan di BU. Dalam waktu dekat, tim Satgas Covid-19 BU akan mengadakan rapid tes kepada pedagang dan pengunjung pasar di Pasar Lubuk Durian. \"Sebagai langkah tracing atau penyisiran, tim turun ke pasar Lubuk Durian guna melakukan rapid tes, nanti bukan hanya pedagang dan pengunjung tapi tukang parkir, petugas keamanan dan sopir, juga akan di rapid tes,\" jelas Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes. Sementara, untuk keluarga pasien, kata dia, sudah menjalani rapid tes dengan hasil tesnya unreaktif namun tetap dilanjutkan dengan tes swab sebagai langkah antisipasi. \"Semua anggota keluarga dari pasien, akan kita lakukan tes swab dan saat ini masih menunggu alat pengambilan sample,\" tambahnya. Maarif meminta masyarakat tanpa terkecuali, untuk ikut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus karena kasus di BU ini berasal dari claster baru dan dari daerah baru. \"Ini termasuk dalam claster baru,bukan dari nakes dan juga lokasi pasien juga baru yakni di Kecamatan Kerkap. Kita tetap melakukan tracing lebih dalam,\" tandasnya.

---

---

 

Sumber: